Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Perumahan Mewah, Walkot Jakbar: Informasi Kelaparan Harus Ditelisik Lagi

12 November 2022, 10:47 WIB
Rumah korban tewas yang terdiri empat orang merupakan sanak saudara, dipasang garis polisi di Perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat, 11 November 2022. /Antara/Walda Marison

IKOBENGKULU.COM - Publik digegerkan oleh temuan empat mayat dalam rumah di perumahan mewah, Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat.

Penemuan mayat tersebut bermula dari bau busuk yang sangat menyengat di sekitar rumah korban pada Kamis, 10 November 2022.

Karena merasa curiga, akhirnya Ketua RT dan Polsek Kalideres berupaya untuk masuk ke dalam rumah yang terkunci rapat serta terdapat pagar yang terbuat dari besi dalam keadaan terkunci.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, betapa kagetnya petugas polisi mendapati empat mayat berada di ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.

Baca Juga: Pelopor Jargon Hobah, Liona Beibby Rilis Lagu Baru

Berdasarkan datanya, empat mayat yang ditemukan merupakan satu keluarga, yakni RY (71), RN (68), DF (42), dan BG (69).

"Di kartu keluarga, identitas (empat mayat) atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun, dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun, serta BG usia 69 merupakan ipar dari bapaknya," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce.

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta bahwa tidak ada asupan makanan hingga minuman di dalam masing-masing lambung keempat korban.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal dan Link Live Streaming World Superbike Mandalika

"Berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa mayat ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ujarnya menerangkan penjelasan.

Menyikapi informasi tersebut, Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko turut buka suara dengan mengeluarkan perintah untuk menelusuri penyebab kematian satu keluarga di Kalideres itu.

"Kita cari tahu dulu berdasarkan keterangan tetangga, pak RT dan pak RW bagaimana mereka semasa kehidupan nya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko dalam pernyataan pers, dikutip Ikobengkulu.com dari Antara News.

Baca Juga: Bengkulu Diguncang Gempa, Waspadai Gempa Susulan

Meski diduga kelaparan yang jadi penyebab kematiannya, Yani dan jajaran Pemkot Jakbar menyatakan perlu pendalaman informasi.

Apalagi terungkap riwayat adanya pembelian kendaraan dan barang elektronik oleh keluarga di rumah itu pada tahun lalu.

Dalam arti lain, kondisi perekonomian mereka dalam beberapa bulan sebenarnya sudah terbilang baik, sehingga penyebab kelaparan harus ditelisik lagi.

Baca Juga: Banyak Perusahaan Ekspor Perikanan Tak Terdaftar, Bengkulu Jadi Kehilangan Dana Bagi Hasil Bidang Kelautan

"Terlalu cepat menyimpulkan, saya masih harus berkoordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya menandaskan.

Dengan penelusuran mendalam, Yani menyatakan harapan agar penyebab kematian keempat korban di Kalideres segera terungkap secara jelas.***

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler