Retno juga berharap karya Teater Koma menjadi inspirasi bagi seniman teater nasional, menonjolkan kearifan lokal dan kekayaan budaya Indonesia, serta adaptasi dengan zaman tanpa meninggalkan identitas budaya.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung, Nurmantias, menambahkan bahwa pementasan di Benteng Marlborough membuka perspektif baru tentang cagar budaya sebagai ruang ekspresi budaya, menginspirasi masyarakat tentang pemanfaatan cagar budaya.
Pementasan "Roro Jonggrang" oleh Teater Koma di Benteng Marlborough dihadiri ratusan penonton, menandakan keberhasilan dalam menyatukan seni pertunjukan dan pelestarian budaya. ***