IKOBENGKULU.COM- Teater Koma kembali menghidupkan karya legendaris Nano Riantiarno dengan pementasan "Roro Jonggrang" di Benteng Marlborough, Bengkulu pada 25 November 2023.
Asisten Sutradara, Rangga Riantiarno, menjelaskan bahwa lakon ini berlatar Kerajaan Boko, mengisahkan dilema Roro Jonggrang yang menolak lamaran Bandung Bondowoso, seorang pemimpin penjajah dan pembunuh orangtuanya.
Namun, ia bersedia menerima lamaran dengan syarat yang nyaris mustahil, menampilkan intrik dan strategi dari kedua pihak.
Rangga berharap pementasan ini bukan hanya menghormati karya mendiang ayahnya, tetapi juga mendalami budaya dan sejarah Indonesia.
Menurutnya, pementasan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga inspirasi bagi komunitas teater Bengkulu.
Kepala Balai Media Kebudayaan Kemendikbudristek, Retno Raswaty, mengapresiasi Teater Koma yang telah menjadi ikon teater Indonesia.
Menurutnya, kisah Roro Jonggrang sarat dengan pelajaran etika dan moral, menonjolkan keberanian, kejujuran, dan kerja keras.
Retno juga berharap karya Teater Koma menjadi inspirasi bagi seniman teater nasional, menonjolkan kearifan lokal dan kekayaan budaya Indonesia, serta adaptasi dengan zaman tanpa meninggalkan identitas budaya.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung, Nurmantias, menambahkan bahwa pementasan di Benteng Marlborough membuka perspektif baru tentang cagar budaya sebagai ruang ekspresi budaya, menginspirasi masyarakat tentang pemanfaatan cagar budaya.
Pementasan "Roro Jonggrang" oleh Teater Koma di Benteng Marlborough dihadiri ratusan penonton, menandakan keberhasilan dalam menyatukan seni pertunjukan dan pelestarian budaya. ***