IKOBENGKULU.COM - Perkumpulan Kantor Bantuan Hukum Bengkulu (PKBHB) menyampaikan dukungan terhadap nama-nama tokoh dari Bengkulu untuk menerima gelar sebagai Pahlawan Nasional.
Dukungan tersebut disampai melalui surat resmi yang ditujukan kepada Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Bengkulu, yang ditandatangani langsung oleh Ketua PKBHB, Evi Elvina Dwita, SH.
PKBHB memberikan dukungan kepada lima orang tokoh dari Bengkulu, yang dianggap memiliki kontribusi besar terhadap perjungan Bangsa Indonesia. Baik itu melalui perjuangan bersenjata, politik atau diplomasi.
Kelima tokoh tersebut di antaranya adalah yang pertama, Letkol. Santoso. Ketua Menurut Perkumpulan Kantor Bantuan Hukum Bengkulu, Evi Elvina Dwita, pihaknya memberikan dukungan kepada Letkol. Santoso untuk jadi Pahlawan Nasional dengan pertimbangan sangat memenuhi syarat.
"Semasa hidupnya beliau (Letkol. Santoso) pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik untuk mencapai, merebut, mempertahankan kemerdekaan, serta mewujudkan kesatuan bangsa," kata Evi.
Kedua adalah Prof. Dr. Haji Abdullah Siddik. Dikatakan Evi, dengan pertimbangan bahwa beliau sangat memenuhi syarat, karena semasa hidupnya beliau adalah Sejarawan, Diplomat dan Ahli Hukum untuk tujuan mencapai, merebut, mempertahankan kemerdekaan serta mewujudkan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Mengenal Sosok Prof. Abdullah Siddik, Sang Diplomat Ulung Kepercayaan Soekarno dari Bengkulu
"Prof. H. Abdullah Siddik, SH ini juga sudah mengarang banyak buku yang masih digunakan sampai sekarang. Dimasa hidupnya, sering mendampingi Presiden RI, Ir. Soekarno," imbuhnya.
Ketiga yakni Nawawi Manaf. Diungkapkan Evi, Nawawi Manaf memenuhi syarat
karena semasa hidupnya pernah memimpin perang mempertahankan kemerdekaan tahun
1945-1949 di Bengkulu.