Migrasi Siaran Televisi Analog ke Digital, Bhabinkamtibmas Diminta Pro Aktif Sosialisasi ke Masyarakat

- 4 Oktober 2022, 17:52 WIB
 Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta jajaran Bhabinkamtibmas sebagai aparat kepolisian yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dan aktif secara sosialisasi terkait migrasi atau transisi dari penyiaran analog ke digital.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta jajaran Bhabinkamtibmas sebagai aparat kepolisian yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dan aktif secara sosialisasi terkait migrasi atau transisi dari penyiaran analog ke digital. /

IKOBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta jajaran Bhabinkamtibmas sebagai aparat kepolisian yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dan aktif secara sosialisasi terkait migrasi atau transisi dari penyiaran analog ke digital.


Di sini dianggap bahwa pemerintah telah menetapkan tiga tahap transisi dari televisi analog ke digital, yaitu tahap pertama pada 30 April 2022, tahap kedua pada 25 Agustus 2022 dan tahap ketiga pada 2 November 2022 di tengah masyarakat.

"Sehingga diharapkan lebih efektif dalam penyampaian siaran ini,” jelas Gubernur Rohidin usai menghadiri dan menjadi pembicara dalam acara Migrasi Siaran TV Analog Kota Bengkulu ke TV Digital di Aula Endra Dharma Laksana Polres Kota Bengkulu, Selasa (4 Oktober 2022).

Gubernur Rohidin melanjutkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan bantuan set-top box (STB) kepada rumah tangga berpenghasilan rendah untuk melaksanakan Analog Switch Off Program (ASO).

Selain itu, keunggulan siaran televisi digital yang dapat dimanfaatkan masyarakat memberikan siaran televisi yang jernih dan berkualitas.

Baca Juga: Pemprov Bengkulu Hattrick PPD, Isnan: Bukan Sekedar Pengakuan dan Hanya Koleksi Trophy

“Masyarakat akan langsung merasakan tayangan TV digital dengan gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan teknologi yang lebih canggih yaitu 5G,” pungkasnya.

Fonika, anggota Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) Provinsi Bengkulu, melaporkan bahwa beberapa daerah di Bengkulu masuk dalam pelaksanaan ASO tahap pertama pada 25 April 2022, namun karena beberapa kendala teknis, pelaksanaan ASO ditunda.

“Ini kurang dari 1 bulan informasi. Kita harus menyampaikannya kepada masyarakat sebaik mungkin karena Bhabinkamtibmas sangat dekat dengan masyarakat. Kami mengajak masyarakat yang masih memiliki televisi analog untuk menggunakan dekoder,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x