Gubernur Rohidin: Semarak Ramadhan Kembali Terasa, Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

- 4 April 2022, 21:55 WIB
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, tanpa rasa ketakutan?foto: bengkuluprov.go.id
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, tanpa rasa ketakutan?foto: bengkuluprov.go.id /

IKOBENGKULU.COM- Setelah pandemi covid-19 mereda, semarak Ramadhan kembali terasa. Masyarakat sudah diperbolehkan melakukan salat tarawih berjamaah.
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, tanpa rasa ketakutan. Meski demikian, diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.


“Terasa stagnansi pada 2 tahun yang lalu jadi sepi, tadi malam saya tarawih bersama jajaran Masjid Raya Baitul Izzah, saya katakan tidak bersalaman saja rasanya seperti ada yang kurang, mudah – mudahan Ramadhan 1443 H, nilai – nilai Ramadhan kembali hadir di tengah-tengah kita sekalian," kata Rohidin, ujarnya seperti dilansir ikobengkulu.com dari bengkuluprov.go.id


"Kita kembali merasakan indah, syahdu, meriah, semarak dengan hadirnya bulan suci Ramadhan tahun ini dan memberikan keberkahan untuk kita masyarakat Provinsi Bengkulu,” ujarnya

Dia mengatakan. Semarak dan kemeriahan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022, tahun ini kembali dapat kita rasakan. Hal ini berbeda dengan Ramadhan pada 2 tahun sebelumnya yang diakibatkan pandemi hingga diberlakukan pembatasan- pembatasan agar tidak terjadi penyebaran COVID-19 yang masif di masyarakat.


Di tahun 2022 ini, COVID-19 mulai melandai dan aktifitas dapat berjalan seperti sedia kala dengan tetap menjaga protokol kesehatan.


Murokaz adalah kegiatan yang memfokuskan diri kepada al-Qur’an dengan agenda tilawah/membaca al-Quran sebanyak-banyaknya selama 1 hari (1 hari bersama al-Quran).

Kegiatan perdana dari kepengurusan baru Masjid Raya Batul Izzah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1447 H, adalah Muroqaz Al-Qur’an.

"Mudah – mudahan dari waktu ke waktu nanti akan semakin familiar dan masyarakat semakin banyak. Alhamdulillah perdana ini saja jumlahnya sudah hampir 500 sampai 600 orang,” katanya.

Rohidn sangat menyambut baik kegiatan tersebut, bahwa al-Qur’an adalah kitab suci yang penuh dengan kemuliaan, kesempurnaan dari semua kitab ada di al-Qur’an, mendengarkan orang membaca al-Qur’an saja mendapatkan pahala apa lagi jika membaca dan mengkhatamkan al-Qur’an.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: bengkuluprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah