IKOBENGKULU,COM- Satu kepala desa (Kades) di Bengkulu Selatan (BS) sudah meminta maaf kepada Apip Nurahman alias Apip Lentuy.
Dikutip dari akun tiktok @Apip Nurahman, kades tersebut menurut Apip sempat menelpon malam-malam dengan nada yang tinggi.
"Dengan hati yang sangat dalam, saya meminta maaf, mungkin ada kesalahan pahaman di antara kto", ucap kades tersebut.
Apip dengan lapang dada menerima permintaan maaf kades tersebut.
"Aku sesama manusia ciptaan tuhan, insan sesama manusia, saling meminta maaf, dan memaafkan atas kejadian ini", ucap Apip.
"Rasa kena teror dan lainnya tidak ada lagi. Dan aku juga meminta maaf kepada pamanda, pak kades jika ada menyinggung perasaan pak kades," ucap Apip, sambil berjabatan tangan dengan kades tersebut.
Apip, menegaskan, jika dia sudah memaafkan kades yang sempat meneror dirinya tersebut.
"Tuhan aja maha pemaaf, malulah klo tidak saling memaafkan. Saya juga sebagai pemuda juga meminta maaf", ucapnya di video itu.
Diakhir videonya, Apip lentuy menyampaikan pesan kepada Kades yang sempat marah-marah kepada Apip lentuy.
"Untuk pak kades yang marah-marah kemarin, jika anda ingin bertanya tentang puisi, maka tanyalah kepada yang buat puisi. Bukam bertanya kepada tukang sablon, karena bisa beda maknanya", pungkas Apip.
Menciderai Demokrasi
Sementara itu, Mirwansyah, pengacara kondang asal Pekanbaru, menyampaikan tindakan intimidasi para kades terhadap Apip Lentuy telah menciderai demokrasi di Indonesia.
Tindakan tersebut jelas melanggar hukum. Sebab itu, para kades diminta segera meminta maaf kepada Apip Lentuy, jika tidak maka para pengacara muda ini akan menuntut kades tersebut.
Dilansir dari instagram @terangmedia, Mirwansyah memberi waktu 3x24 jam untuk semua para kades yang mengintimidasi Apip Lentuy agar meminta maaf secara terbuka.,
"Kemarin sahabat saya Apip yang mengkritisi tuntutan kades masa jabatan 9 tahun, dan kades memaksa Apip meminta maaf dan digeruduk oleh 40 kades" ucap Mirwansyah.Baca Juga: Pengacara Kondang Om BD Kecam Intimidasi Kades pada Konten Kreator Bengkulu Selatan Apip Lentuy
"Sekarang saya kasih waktu 3x24 jam, untuk semua para kades yang mengintimidasi dan memaksa Apip, untuk meminta maaf kepada Apip secara terbuka".
"Apabila anda tidak meminta maaf kepada Apip, maka saya akan berkoordinasi kepada Apip, akan mengambil tindakan hukum kepada anda".
"Karena anda telah menciderai demokrasi yang sudah dibangun oleh foundhing fathers kita. Kenapa, karena setiap orang punya hak untuk menyampaikan pendapatnya, baik secara lisan atau tulisan. Anda sudah melanggar hak konstituasi orang".
"Kalau anda gak siap dikritik tidak usah menjadi pejabat. Anda jadi kades aja gak siap dikritik. Gimana mau jabatan 9 tahun. Kalau anda tidak siap dikritik jangan jadi pejabat. Dikritik bang Apip aja anda tidak siap".
"Kalau tidak siap menjadi pemimpin, ya sudah letakkan jabatannyan dan serahkan pada yang mampu dan siap untuk memimpin" ***