KNPI Provinsi Bengkulu Dukung Kakek Ashanty Prof. Abdullah Siddik Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional

18 Oktober 2022, 16:20 WIB
Ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu, A. Tenriyusfik Thohir /Ikobengkulu.com/Iman Kurniawan/

IKOBENGKULU.COM - DPD Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu mendukung Yayasan Zuriat Bangkahulu Tinggi (ZBT) yang telah mengusulkan tiga tokoh Bengkulu untuk dijadikan sebagai Pahlawan Nasional.

Ketiga tokoh Bengkulu yang telah diusulkan tersebut yakni, Prof. Dr. Abdullah Siddik, Pangeran Sentot Alibasyah dan Dato Rajo Bilang. Ketika tokoh Bengkulu tersebut memiliki andil dan perannya masing-masing dalam pergerakan melawan penjajahan.

"Kami (KNPI Provinsi Bengkulu) sangat mendukung langkah Zuriat Bangkahulu Tinggi yang telah mengusulkan tiga tokoh Bengkulu untuk selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat sebagai Pahlawan Nasional," ujar Ketua DPD Provinsi Bengkulu, A.Tenriyusfik Thohir.

Baca Juga: Politik Uang pada Pemilu 2024 Sulit Dihindari Selama Pendapatan Perkapita Masih Rendah

Karena itu, lanjut pria yang akrab disapa Aten itu, DPD KNPI Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan melakukan audiensi dengan pihak Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, agar dapat menindaklanjuti usulan yang telah disampaikan Zuriat Bangkahulu Tinggi.

Menurut Aten ketiga tokoh tersebut banyak berperan dalam rangka pergerakan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah Prof. Abdullah Siddik, salah satu tokoh yang ikut terlibat dalam gerakan pemuda pada masa itu, yang bersinergi bersama Ir. Soekarno dalam rangka merebut kemerdekaan.

Bahkan, pasca kemerdekaan, Prof. Abdullah Siddik juga masih aktif mendampingi Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno. Dia termasuk tokoh kepercayaan Presiden Soekarno dalam menjalan tugas kenegaraan, juga dalam mengambil kebijakan untuk bangsa dan nengara.

Baca Juga: AFC Resmi Tunjuk Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, Kandaskan Harapan Indonesia

Sehingga layak kiranya, Prof. Abdullah Siddik menjadi salah satu tokoh Bengkulu untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.

"Ternyata, pada masa itu (pra kemerdekaan) Bengkulu sudah memiliki tokoh pemuda yang memiliki nama besar. Tentu kita berharap, Prof. Abdullah Siddik bisa menjadi inspiraasi para pemuda di Provinsi Bengkulu," pungkas Aten.

Sebelumnya, Yayasan Zuriat Bangkahulu Tinggi menggelar audiensi dengan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengusulkan tiga tokoh Bengkulu agar diusulkan ke pemerintah pusat sebagai Pahlawan Nasional.  

Baca Juga: Sadio Mane Jadi Pemain Paling Dermawan Sejagad

Ketiga tokoh tersebut di antaranya, Prof. Dr. H. Abdullah Sidik. Dia Merupakan seorang diplomat ulung kepercayaan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Gagasan-gagasannya cukup mempengaruhi Ir. Soekarno sebelum memutuskan suatu kebijakan penting untuk bangsa Indonesia.

Tokoh berikutnya adalah Dato Rajo Bilang merupakan Hoopd Djaksa Benteng Marlborough yang hidup di dua masa pemerintahan kolonial yakni kolonial Inggris dan kolonial Belanda.

Baca Juga: Karim Benzema Memenangkan Ballon d'Or 2022

Beliau ini sebagai pemangku adat dan dipercaya menjadi penengah sengketa yang terjadi antara masyarakat dengan masyarakat, maupun antara masyarakat dengan pemerintah kolonial pada masa itu.

Selanjutnya adalah Sentot Alibasyah Prawirodirjo, seorang panglima perang Pangeran Diponegoro. Selain Keberaniannya mengusir penjajah, Sentot Alibasyah juga dikenal sebagai ahli strategi yang mampu membuat penjajah kelabakan.

Hingga akhirnya Panglima Perang Pangeran Diponegoro itu diasingkan ke Bengkulu dan menikah di Bengkulu dengan Sri Menggenti keturunan raja Bangkalan, Cakraningrat IV.***

Editor: Iman Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler