Punya Jaringan yang Luas, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Antusias Mendengar Sejarah Masa Lalu Bengkulu

- 16 Oktober 2022, 12:39 WIB
R. Firmansyah menjelaskan isi dan keterangan Tambo berusia tua yang ditulis dengan aksara arab melayu kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah
R. Firmansyah menjelaskan isi dan keterangan Tambo berusia tua yang ditulis dengan aksara arab melayu kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah /Ikobengkulu.com/Iman Kurniawan/

IKOBENGKULU.COM - Bengkulu atau dahulunya disebut Bangkahulu ternyata merupakan kerajaan yang hebat, serta memiliki jaringan yang luas.

Hal tersebut disampaikan R. Firmansyah, pemegang tambo atau silsilah Kerajaan Sungai Lemau secara turun-temurun dihadapan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, pada saat audiensi belum lama ini.

Firmansyah tampak hati-hati membuka lembaran demi lembaran Tambo berusia tua yang ditulis menggunakan aksara Arab Melayu tersebut. Tambo tersebut terakhir ditulis oleh anak keturunan Raja Sungai Lemau, pada tahun 1912.

Pada Tambo tersebut, diawali oleh nama Ratu Agung, raja Sungai Serut, kerajaan pertama di Bengkulu, dilanjutkan oleh nama anak dan para keturunannya. 

Kerajaan Sungai Lemau didirikan oleh keturunan Raja Pagaruyung yakni Baginda Maharaja Sakti, yang kemudian beliau menikahi anak kandung dari Ratu Agung, yakni Putri Gading Cempaka.

Bermula dari Kerajaan Sungai Lemau ini, hubungan dengan kerajaan-kerajaan lainnya semakin luas. Pasca Baginda Maharaja Sakti meninggal dunia, tonggak kepemimpinan Kerajaam Sungai Lemau kemudian dilanjutkam oleh anak dan keturunannya.

Baca Juga: Link Live Streaming El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Kondisi lembaran kertasnya sudah rapuh, jika tak hat-hati tentu saja rawan robek. Syukurnya, Firmansyah memiliki salinan yang ditulis tangan oleh bapaknya, terakhir ditulis hingga tahun 1974.

Gubenur Bengkulu, Rohidin Mersyah tampak antusias mendengar pemaparan keturunan Raja Sungai Lemau, Firmansyah. Dari Tambo tersebut, menjadi bukti bahwa Bengkulu pada masa Kerjaan Sungai Lemau, bukanlah kerjaan biasa, tetapi sebuah kerajaan dengan sistem pemerintahan yang sudah tertata rapi, serta memiliki hubungan yang luas dengan kerajaan-kerajaan besar lainnya.

"Pusat simpulnya Kerajaan Sungai Lemau. Dari Kerjaan Sungai Lemau ini, terkait dengan kerajaan-kerajaan besar lainnya. Kaitan ini, bukan hanya sekedar hubungan kerja sama, tetapi berkaitan karena hubungan darah," jelas Firmansyah.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x