Salman Rushdie, Penulis Novel Terkenal Ditikam Saat Tampil di Publik

- 14 Agustus 2022, 13:51 WIB
Salman Rushdie Sang Penghina Nabi Ditikam di Amerika, Ini Profilnya
Salman Rushdie Sang Penghina Nabi Ditikam di Amerika, Ini Profilnya /Pikiran-Rakyat.com/

IKOBENGKULU.COM- Salman Rushdie, seorang penulis terkenal ini dirawat di rumah sakit pada hari Sabtu dengan luka serius. Pria yang heboh karena menghina nabi ini ditikam berulang kali saat tampil di publik di negara bagian New York. Polisi berusaha untuk mengindentifikasi motif di balik serangan yang mengundang kecaman internasional.

Sementara terdakwa penyerang, Hadi Matar yang berusia 24 tahun dari Fairview, New Jersey, tak menyesal melakukan percobaan pembunuhan ini.

Rushdie, 75, akan memberikan kuliah tentang kebebasan artistik di Chautauqua Institution di barat New York, ketika polisi mengatakan Matar menyerbu panggung dan menikam penulis kelahiran India, yang telah hidup dengan hadiah di kepalanya sejak novelnya tahun 1988 "The Satanic Verses" mendorong Iran untuk mendesak umat Islam untuk membunuhnya.

Setelah berjam-jam operasi, Rushdie menggunakan ventilator dan tidak dapat berbicara pada Jumat malam, menurut agennya, Andrew Wylie.
Novelis itu kemungkinan akan kehilangan matanya dan mengalami kerusakan saraf di lengannya dan luka di hatinya, kata Wylie dalam sebuah email.

Wylie tidak menanggapi pesan yang meminta pembaruan tentang kondisi Rushdie pada hari Sabtu, meskipun New York Times melaporkan bahwa Rushdie mulai berbicara, mengutip Wylie.

Baca Juga: Ditembak Dua Kali dengan Senapan, mantan Perdana Menteri Jepang Meninggal

Penusukan itu dikecam oleh penulis dan politisi di seluruh dunia sebagai serangan terhadap kebebasan berekspresi. Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Presiden Joe Biden memuji "cita-cita universal" yang diwujudkan oleh Rushdie dan karyanya.

"Kebenaran. Keberanian. Ketahanan. Kemampuan untuk berbagi ide tanpa rasa takut," kata Biden. "Ini adalah blok bangunan dari setiap masyarakat yang bebas dan terbuka."

Baik otoritas lokal maupun federal tidak memberikan rincian tambahan tentang penyelidikan pada hari Sabtu. Polisi mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka belum menetapkan motif serangan itu.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Reteurs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x