Network
Di Indonesia, kita mengenal 3 zona waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Zona waktu adalah konsep penting dalam mengukur waktu di berbagai wilayah dunia.
Zona waktu adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah di dunia. Waktu standar seragam perlu diamati untuk tujuan sosial, komersial atau hukum. Zona waktu mengikuti batas wilayah dan negara karena lebih mudah bagi area yang berdekatan satu sama lain untuk menjaga waktu yang sama.
Dunia dibagi secara longitudinal ke dalam zoa waktu, dengan setiap perbedaan jam sekitar 15 derajat terpisah. Karena beberapa negara memiliki zona waktu setengah jam, ada lebih dari 24 zona waktu di seluruh dunia.
Mengapa kita memiliki zona waktu yang berbeda? Coba bayangkan, jika kita memiliki satu zona waktu atau zona waktu tunggal untuk Bumi, maka siang akan berarti tengah hari di beberapa tempat, tetapi menjadi pagi, sore atau bahkan tengah malam di tempat lain. Karena bagian Bumi yang berbeda bergantian siang dan malam hari pada waktu yang berbeda, kita memerlukan zona waktu yang berbeda.
Bagaimana zona waktu dan garis tanggal internasional ditentukan? Untuk membagi zona waktu, ditentukan oleh perbedaan berdasarkan waktu standar dunia yang disebut Coordinated Universal Time (UTC) yang dinyatakan sebagai UTC- atau UTC+. Garis waktu dunia yang terletak di 180 derajat bujur menggambarkan satu hari dari hari berikutnya.
Bingung membayangkanya? Secara mudahnya adalah zona waktu meningkat secara bertahap dari timur ke barat. Sebagian besar zona waktu diatur dengan selisih waktu antara 30 atau 45 menit.
Nah, jika di Indonesia kita mengenal 3 zona waktu, lain halnya Perancis yang mengenal 12 zona waktu. Perancis menjadi negara dengan zona waktu terbanyak di dunia. Hal itu karena berbagai wilayahnya berada di seluruh belahan dunia, seperti dilansir dari world atlas.
Seperti bagian yang berbeda dari metropolitan Perancis menggunakan waktu Eropa Tengah (UTC + 01:00) atau waktu musim panas Eropa Tengah (UTC + 02:00). Metropolitan Perancis mengamati waktu Musim Panas dari Minggu terakhir Maret hingga Minggu terakhir Oktober.
Sebelum 1891, semua kota Metropolitan Perancis memiliki zona waktu berdasarkan pengaturan lokal. Namun, waktu itu disatukan pada tahun 1891 karena komplikasi jadwal kereta api. Zona waktunya disatukan berdasarkan waktu matahari Paris.
