'Satu Negara, Dua Sistem' Jamin Kesejahteraan dan Stabilitas Hong Kong

- 2 Juli 2022, 16:21 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping yang tiba di Hong Kong, Kamis lalu, dalam rangka perayaan kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok/Prnewswire/
Presiden Tiongkok Xi Jinping yang tiba di Hong Kong, Kamis lalu, dalam rangka perayaan kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok/Prnewswire/ /

BEIJING, IKOBENGKULU.COM- Dalam momen peringatan hari jadi kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok, kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem" disambut sebagai jaminan penting bagi kesejahteraan dan stabilitas kota tersebut.

Menurut Presiden Tiongkok Xi Jinping yang tiba di Hong Kong, Kamis lalu, dalam rangka perayaan kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok, peran kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem" telah terbukti mampu menjamin kesejahteraan dan stabilitas jangka panjang Hong Kong, serta memastikan ketenteraman masyarakat Hong Kong.

Menyampaikan pidato singkat di jalur kereta cepat West Kowloon, Xi meminta Hong Kong agar selalu berpegang pada kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem" dan mengupayakan masa depan yang lebih cerah.

Xi: Hong Kong kini menjadi lebih kuat setelah melalui beberapa ujian

"Lima tahun telah berlalu sejak kunjungan terakhir saya ke Hong Kong," ujar Xi, yang mengunjungi Hong Kong pada 2017 demi memperingati kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok yang ke-20 tahun.

Xi berkata, dirinya selalu menaruh perhatian dan kepedulian terhadap Hong Kong. "Hati saya, dan perhatian pemerintah pusat selalu tertuju pada rekan senegara di Hong Kong," jelasnya.

Menurut Xi, Hong Kong berhasil melalui sederet ujian berat, dan mengatasi sejumlah risiko dan tantangan selama beberapa waktu. Dia juga berkata, Hong Kong kini menjadi lebih kuat dan memiliki daya tahan yang baik.

Memuji peran penting kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem", Xi berkata, selama prinsip tersebut dijunjung tinggi, Hong Kong akan memiliki masa depan yang lebih cerah, serta memberikan kontribusi baru dan semakin besar terhadap revitalisasi bangsa Tiongkok.

Xi menghadiri sebuah pertemuan yang merayakan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok, dan acara pelantikan pemerintah Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) periode keenam, Jumat lalu.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Prnewswire


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x