Pertempuran Jalanan yang Sengit Rusia VS Ukraina, Belum Jelas Siapa yang Lebih Unggul

- 7 Juni 2022, 09:24 WIB
Asap mengepul setelah serangan rudal, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 5 Juni 2022.
Asap mengepul setelah serangan rudal, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 5 Juni 2022. /Foto: REUTERS/VALENTYN OGIRENKO/

Zelenskiy mengatakan Kyiv secara bertahap menerima "sistem anti-kapal khusus", dan ini akan menjadi cara terbaik untuk mengakhiri blokade Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang mencegah ekspor biji-bijian.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow akan menanggapi pengiriman senjata jarak jauh Barat dengan mendorong pasukan Ukraina lebih jauh dari perbatasan Rusia.

Pada hari Minggu, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan menyerang target baru jika Barat memasok rudal jarak jauh. Pada hari yang sama, rudal Rusia menghantam Kyiv untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan.

Amerika Serikat, yang membuka kembali kedutaannya di Kyiv pada Mei setelah penutupan hampir tiga bulan, mengatakan postur kedutaannya di ibukota Ukraina tetap tidak berubah.

Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia atas invasinya.

Pada hari Senin, kementerian luar negeri Rusia mengatakan telah menjatuhkan sanksi pribadi pada 61 pejabat AS termasuk menteri perbendaharaan dan energi serta eksekutif pertahanan dan media terkemuka. Langkah itu, katanya, merupakan pembalasan atas "sanksi AS yang terus meluas".***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Reteurs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah