Network
TEXAS, IKOBENGKULU/PRMN-Setelah penembakan di sekolah dasar Uvalde, orang tua dan keluarga anak-anak menunggu di luar pusat kota Uvalde menunggu tes DNA.Setelah seorang remaja membunuh 19 anak di SD Robb, jasad para korban tidak bisa dikenali lagi karena senjata api yang digunakan.
Tes DNA dilakukan untuk mengkonfirmasi hubungan antara korban dan keluarga mereka.
Menurut Tony Gonzales, banyak dari korban tidak dapat diidentifikasi.
"Bayangkan Anda adalah orang tua dan Anda bahkan tidak bisa mengidentifikasi anak Anda," kata Gonzales.
"Inilah yang dihadapi komunitas kami. Saya adalah orang tua, saya ayah dari enam anak, dan itu membuat saya sangat terpukul kemarin."
Baca Juga: Rusia Serang Habis-habisan Pasukan Ukraina di Timur, Berhasil atau Gagal?
Orang-orang mencoba untuk mendapatkan informasi tentang anggota keluarga mereka
Beberapa anggota keluarga komunitas berkumpul kembali di luar pusat kewarganegaraan untuk mencari informasi tentang anak-anak tertentu.
Salah satu bibi siswa kesulitan menghubungi keponakannya, Ileana Torres.
"Kami tidak tahu (di mana dia) dan tidak seperti dia," katanya.
"Ini bukan seperti keponakan saya untuk tidak menjangkau karena ketika dia merasa terancam atau takut, dia selalu menelepon di ponselnya."
