Baca Juga: Keluarga Brigadir J Puas Ferdy Sambo Diberhentikan, Kembali Buat Laporan ke Bareskrim
Krakatau menunjukkan peningkatan aktivitasnya yang pertama setelah lebih dari 200 tahun "tidur" pada 20 Mei 1883.
Hingga letusan dahsyat dimulai pada 26 Agustus dan mencapai puncaknya pada 27 Agustus 1883
Bencana alam ini merenggut nyawa sekitar 35.500 orang . Sekitar 31.000 di antaranya meninggal dunia akibat tsunami akibat letusan tersebut.
Sisanya mati karena aliran piroklastik yang sangat panas. Saat meletus, Krakatau memuntahkan abu vulkanik hingga jarak 80 km dan menggelapkan langit serta berlangsung dari pagi hingga malam.
Letusan tersebut menyebabkan serangkaian bencana alam di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, letusan Krakatau bahkan menutupi atmosfer dan menyebabkan suhu di seluruh dunia turun. ***