Network
IKOBENGKULU.COM - Pasca terjadinya gempa bumi bermagnitudo 6,5 Selasa malam, 23 Agustus 2022 pukul 21.30 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu mencatat adanya tujuh kali peristiwa gempa susulan.
Dilansir dari Antaranews, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Bengkulu Anang Anwar menerangkan, gempa susulan yang berpusat di Barat Daya Kabupaten Kaur tersebut, paling besar kekuatannya sekitar 4,3 magnitudo.
"Dan dengan kedalaman gempa berada di kedalaman laut sekitar 43 Kilometer," kata Anang di Kota Bengkulu pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Resep Gulai Cincang Daging Tumis, Wangi dan Mengundang Selera Makan
Anang memastikan, dari peristiwa gempa tadi malam dan gempa susulan, tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Karena itu dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, tapi harus tetap waspada jika terjadi gempa susulan, serta untuk terus memantau informasi yang dikeluarkan BMKG Bengkulu.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu memperkirakan kerugian akibat gempa berkisar Rp25 juta.
Baca Juga: Juru Parkir di Rejang Lebong Ditangkap Polisi, Jual 601 Butir Obat Keras
Akibat gempa tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua unit bangunan rusak di Kabupaten Kaur.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan gempa yang berkekuatan 6,5 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tidak berpotensi tsunami.
