Ngeri! 1.020 Jiwa Terdampak dari Pergerakan Tanah di Kabupaten Bogor

- 20 September 2022, 20:41 WIB
Ilustrasi pergerakan tanah.
Ilustrasi pergerakan tanah. /Pixabay/Wolfgang Eckert /

IKOBENGKULU.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan, sebanyak 1.020 jiwa atau 278 KK terdampak longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jumlah korban terdampak bertambah dari data sebelumnya menjadi 67 jiwa atau 170 KK.

Berdasarkan data hari ini, Selasa (20 September 2022), tidak kurang dari 26 rumah terkena dampak, sedikitnya 9 rumah rusak berat dan 73 rumah rusak sedang.

“Kemudian, sebuah lembaga pendidikan dan mushola juga diserang,” kata Plt. Direktur Pusat Komunikasi dan Informasi Data Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (20 September 2022).

Baca Juga: Atasi Banjir dan Selamatkan Gajah Sumatera, Pemprov Bengkulu Ciptakan Sinergi Pembangunan Kehutanan

Jalan Kampung Curug juga rusak sehingga kendaraan tidak bisa digunakan. Sebanyak 11 keluarga (1 orang) masih hidup di kamp-kamp pengungsi.

Memang kondisi saat ini masih kurang kondusif dan masih terjadi pergerakan bumi di daerah tersebut.

Petugas BPBD yang didukung oleh instansi terkait memberikan pelayanan dasar bagi mereka yang mengungsi.

Karena listrik padam untuk menghindari korsleting atau hal tak terduga lainnya. Jalan darurat juga sedang dibangun oleh masyarakat setempat. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x