Gibran Rakabuming Tinggalkan PDIP demi Golkar, Hasto Kristiyanto Bongkar Detailnya!

MATARAM, IKOBENGKULU.COM - Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, mengumumkan bahwa Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, telah meninggalkan PDIP dan bergabung dengan Partai Golkar.

Keputusan ini diambil setelah Gibran diusulkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dari Golkar.

Hasto menegaskan bahwa perpindahan ini merupakan bagian dari dinamika politik yang harus dijalani dengan etika politik yang baik.

Dalam suasana Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, "Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi."

Hasto menjelaskan bahwa sesuai dengan undang-undang partai politik, seorang anggota tidak dapat diusung oleh dua partai yang berbeda, yang berarti Gibran tidak dapat lagi memegang Kartu Anggota PDIP.

Baca Juga: Puan Maharani: Seratus hari ke depan kita akan bertarung menghadapi kawan lama yang sudah jadi lawan baru

"Ini juga diatur dalam pilkada, sehingga di dalam pilpres pun calon presiden dan calon wakil presiden memiliki KTA ganda maka tidak bisa," tambah Hasto.

"Dipenuhi artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar."

Mengomentari proses ini, Hasto menekankan bahwa politik harus dijalankan dengan etika, dengan mengatakan, "Politik itu bicara tentang etika, rakyat yang menyuarakan itu. Karena di atas partai ada rakyat."