Tiko Anak Ibu Eny Harus Putus Sekolah Sejak Kelas 7 SMP Demi Mencari Nafkah dan Merawat Ibunya yang Depresi

- 5 Januari 2023, 10:59 WIB
Tiko dan sang ibu, Eny di rumahnya yang terbengkalai.
Tiko dan sang ibu, Eny di rumahnya yang terbengkalai. / YouTube/BANG SATRIA

IKOBENGKULU.COM - Kisah pilu tentang kemiskinan kembali viral dan baru akhirnya menjadi perhatian banyak pihak.

Sosok perempuan mengalami depresi berat, bernama Ibu Eny dan anaknya Tiko, selama 12 tahun hidup di rumah mewah yang terbengkalai tanpa aliran listrik dan air bersih.

Sudah puluhan tahun mereka berdua bertahan hidup di rumah mewah tanpa listrik dan air bersih. Ibu Eny pun diduga kuat mengalami depresi berat, sehingga sehari-hari harus dirawat oleh anaknya Tiko.

Baca Juga: Viral! Kisah Ibu Eny dan Anaknya Tiko, Hidup Puluhan Tahun di Rumah Mewah Terbengkalai

Untuk keperluan air bersih sehari-hari, Eny dan Tiko harus menadah air hujan untuk keperluan mandi dan memasak.

Akibat keadaan tersebut, anak semata wayang Ibu Eny, Tiko terpaksa harus putus sekolah sejak kelas 7 SMP.

Tiko kecil pun harus mengurus ibunya dan memutar otak mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari. Tak jarang dia pun meminta pekerjaan pada warga sekitar demi sesuap nasi.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Bertemu Indonesia Jauh Lebih Sulit Dibanding Thailand

Melihat kondisi Tiko yang memprihatinkan, Ketua RT akhirnya memberi pekerjaan pada putra Eny dengan menjadikannya petugas keamanan di lingkungan sekitar.

"Seiring berjalannya waktu, ketika saya jadi pengurus RT, saya tawarkan (Tiko) jadi (petugas) keamanan. Kasihan, daripada keliling, maka kami jadikan keamanan. Sampai saat ini," kata Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara Noves memberi kesaksian.

Noves menuturkan penyebab sakitnya ibu Tiko diduga akibat krisis ekonomi dan masalah keluarga yang menimpanya sejak 2010 silam.

Baca Juga: Polres Rejang Lebong Terima 15 Personil Baru, Begini Tradisi Penyambutannya

Suami Eny dilaporkan meninggalkan anak dan istrinya belasan tahun silam dan tak kunjung kembali.

"Kalau kami lihat (penyebab masalah kejiwaan Eny) mungkin faktor ekonomi, terus pikiran. Mungkin permasalahan keluarganya. Menghidupi seorang anak, itu mengganggu mentalnya," ujar Noves.

Pemerintah akhirnya turun tangan membantu Ibu Tiko, Eny yang tinggal di rumah mewah terbengkalai selama puluhan tahun dalam kondisi depresi. Rabu, 4 Januari 2023, petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur membawa Eny ke Rumah Sakit Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta Timur didampingi Ketua RT dan RW setempat.***

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah