“Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan," tutur Jokowi.
Baca Juga: Tim Nasional Indonesia U17 Memimpin Grub B, Usai Kalahkan UEA, Kualifikasi Piala Asia U17
"Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Terkait Prank KDRT, Dijadwalkan Jumat Baim Wong dan Paula Diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan
“Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam," ucap Jokowi.
"Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat, dan akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Pakai Rompi Merah, 11 tersangka Pembunuhan Brigadir J Dilimpahkan ke Kejaksaan Agung