Sebagian dari mereka yang hendak keluar terjebak di pintu keluar yang masih tertutup hingga banyak yang pingsan dan terinjak-injak.
Sedangkan setelah pintu dibuka kondisinya yang kecil tetap tidak mampu menampung jumlah suporter yang mencapai puluhan ribu orang.
Ratusan orang yang masih dalam perawatan medis berdasarkan keterangan tim medis di Rumah Sakit Kanjuruhan mayoritas menderita iritasi mata akibat gas air mata hingga sebagian mengalami patah tulang dan sesak nafas. ***