Network
IKOBENGKULU.COM - Setelah beredar kabar bahwa jumlah korban meninggal akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 mencapai 183 orang.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akhirnya memberikan data terbaru berdasarkan data dari Tim Kedokteran Polisi (Dokpol) pada hari Senin, 3 Oktober 2022.
Dimana total korban kerusuhan tersebut ada 450 korban, terdiri dari 125 orang meninggal dunia, 21 orang luka berat dan luka ringan sebanyak 304 orang
"Jumlah korban 450 orang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang jumlah korban meninggal ada sebanyak 125 jiwa.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Ambil Tindakan Tegas, Kapolres Malang dan 9 Anggota Brimob Dinonaktifkan
Seluruh korban meninggal berasal dari Jawa Timur, dimana korban terbanyak dari Kabupaten Malang sebanyak 69 orang, Kota Malang 29 orang, Kota Batu 1 orang, Kabupaten Blitar 6 orang, Magetan 1 orang, Gresik 1 orang, Pasuruan 5 orang. Kota Probolinggo 3 orang, Trenggalek 1 orang; Tulungagung 8 orang; dan tidak teridentifikasi 1 orang.
Sebelumnya para pemain dan management Arema FC sudah menggelar doa bersama dan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Malang. Isak tangis dari management dan pemain juga mewarnai kegiatan doa bersama ini. ***
