Gawat! Data Pelanggan Indihome Bocor, NIK hingga History Browser Terpampang di Situs Bjorka, Diduga Dijual

- 21 Agustus 2022, 20:54 WIB
Ilustrasi data IndiHome yang diduga bocor
Ilustrasi data IndiHome yang diduga bocor /Pixabay/Markus Spiske

IKOBENGKULU.COM - Gawat, tercatat sebanyak 26 juta histori pencarian beserta keyword pelanggan Indihome terpampang di situs Bjorka.

Diduga jutaan data para pelanggan Indihome telah bocor dan dijual ke situs tersebut.

Mirisnya lagi, data pelanggan Indihome yang seharunya menjadi privasi bisa diakses di situs tersebut, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, jenis kelamin, dan email.

Baca Juga: Profil Rektor Unila Karomani, Tersangka Korupsi Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

Terkait keebocoran data tersebut, pelanggan Indihome menjadi khawatir, karena rawan untuk disalahgunakan.

Apalagi, mengingat browser pencarian dan data diri milik seseorang merupakan hal yang sangat privasi.

Disadur dari Pikiran Rakyat, Kabar kebocoran data tersebut diunggah oleh seorang tech reviewer asal Indonesia, Sobat Hape di Instagram pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Baca Juga: Obat Herbal Sakit Tenggorokan Pengganti Antibiotik

Pada unggahannya itu, terlihat laman yang diduga situs dark web, membagikan berkas dengan judul Telkom Indonesia (IndiHome) Customers Browsing History 26M atas nama Bjorka.

Situs itu memuat informasi lengkap seputar berkas Comma Separated Values (CSV) yang berukuran asli 16 GB atau 5 GB dalam keadaan terkompres, yang terdiri dari 26,730,798 rekaman riwayat jelajah browser dari pengguna IndiHome.

Bahkan, laman tersebut membagikan secara gratis beberapa data pengguna atau disebut spoiler, guna memancing para pembeli.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Kota Bengkulu Terendam Banjir, Warga Harapkan Bantuan Makanan Siap Saji

Untuk mendapatkan semua data, pembeli cukup membayar sebesar 8 credit atau mata uang yang digunakan dalam laman tersebut.

Terlihat berkas tersebut diunggah pada 20 Agustus 2022 pukul 01:57 pagi waktu setempat dan telah dimodifikasi oleh pengunggah 8 jam sebelumnya.

“Belom beres soal data PLN yg bocor, kini para pengguna Indihome pasti ketar ketir. Data pelanggan seperti email, nama, data NIK DAN BROWSING HISTORY sudah bocor dan dibagikan gratis!” tutur Sobat_Hape.

Baca Juga: KPK Sebut Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Tidak Transparan, Terukur dan Akuntabel

“Lagian sok ngide banget Indihome pake tracking website apa aja yg pelanggannya akses. Pernah akses bokep pake Indihome? Well karena ada data nama dan NIK juga so, Ow ow kamu ketahuan,” ucapnya menambahkan.

Cybersecurity Consultant, Teguh Aprianto juga turut membongkar penjualan data diduga milik para pelanggan Indihome.

"BUMN satu ini jahat banget kelakuannya. Contohnya di baris pertama, mas-mas ini kebetulan lagi buka b*k*p lalu browsing historynya dicuri & diidentifikasi nama, jenis kelamin dan juga NIK miliknya dari data pelanggan. Bayangin kalau ini digunakan untuk mempermalukan seseorang," katanya.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Bersedia Adopsi Anak Balita Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Menanggapi hebohnya kebocoran data para pelanggan Indihome ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika pun buka suara.

Mereka menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami dugaan data pelanggan IndiHome bocor dan masuk ke situs gelap.

"Sehubungan dengan informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome, PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam keterangan resmi, Minggu, 21 Agustus 2022.

Baca Juga: Jalan Sehat PKS Meriah, Meski Diguyur Hujan, Masyarakat Sangat Antusias

Kominfo menyatakan akan segera memanggil manajemen Telkom, selaku perusahaan induk, untuk dimintai keterangan soal insiden ini.

Kominfo juga akan meminta Telkom memberikan informasi langkah apa yang mereka lakukan untuk menindaklanjuti laporan ini.

"Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," tutur Semuel Abrijani Pangerapan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sedangkan Perwakilan grup Telkom dan IndiHome belum memberikan keterangan soal dugaan kebocoran data ini.***

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah