KPK Sebut Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Tidak Transparan, Terukur dan Akuntabel

- 21 Agustus 2022, 17:39 WIB
KPK sebut penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tidak transparan dan akuntabel
KPK sebut penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tidak transparan dan akuntabel /Antara/Benardy Ferdiansyah/

IKOBENGKULU.COM - Ditetapkannya Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Karomani, terkait dugaan menerima suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri, sudah mencoreng marwah dunia pendidikan.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, awal dilaksanakannya pemerimaan mahasiswa baru jalur mandiri memiliki tujuan baik.

Merupakan jalur afirmasi kampus untuk mewadahi calon mahasiswa berkebutuhan khusus, seperti mahasiswa tidak mampu.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Bersedia Adopsi Anak Balita Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

"Sesungguhnya kami memahami bahwa jalur mandiri ini adalah jalur afirmasi untuk mahasiswa maupun calon-calon mahasiswa baru dengan kebutuhan-kebutuhan khusus. Misalnya, daerah tertinggal, misalnya mahasiswa yang tidak mampu dan lain-lain. Itu semua untuk tujuannya adalah mulia," ucap dia dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Namun sayangnya, penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri justru disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu guna mencari keuntungan pribadi.

Niat baik tersebut malah membuka jalan memunculkan upaya manipulasi bahkan di tahap awal perkuliahan.

Baca Juga: Rektor Unila Jadi Tersangka, Patok Tarif Ratusan Juta Kepada Calon Mahasiswa Baru, Total Terima Rp5 Miliar

"Namun, karena jalur mandiri ini ukurannya sangat lokal tidak transparan dan tidak terukur maka kemudian menjadi tidak akuntabel karena tidak akuntabel maka kemudian menjadi celah terjadinya tindak pidana korupsi," kata Ghufron.

Akibatnya menjadi panjang, jika sejak awal sudah ada manipulasi yang dilakukan, hal itu akan menyebabkan pengulangan budaya korupsi di tahap-tahap perkuliahan berikutnya.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah