Subhanallah! Inilah Orang-Orang Yang Sangat Ditakuti Iblis

29 Mei 2022, 00:55 WIB
Ilustrasi Iblis/YT Islam Populer /

IKOBENGKULU/PRMN – Iblis merupakan salah satu mahluk ciptaan Allah SWT. ia ditugaskan Allah SWT untuk selalu mengintai dan menjebak manusia ke dalam perbuatan dosa. Bahkan ia bisa mengincar dan mengganggu manusia sampai ke Masjid.

Perlu diketahui, bahwa ternyata iblis lebih takut kepada orang yang tidur di Masjid daripada orang yang sedang melaksanakan salat.

Dilansir IKOBENGKULU/PRMN, dari channel YT Islam Populer, Minggu 28 Mei 2022, menjelaskan sosok manusia yang ditakuti iblis. Lalu orang seperti apakah yang ditakuti oleh iblis? Dan apa alasan iblis lebih takut kepada orang yang tidur di Masjid, daripada orang yang salat? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Astagfirullah! Inilah 10 Dandanan Wanita Muslimah Yang Diharamkan

Apakah ada manusia yang ditakuti iblis?

Iblis merupakan mahluk cipataan Allah SWT, seperti halnya manusia. Namun yang membedakan keduanya, yaitu iblis tidak bisa di lihat manusia, sedangkan manusia bisa dilihat oleh iblis.

Dengan demikian, hal tersebut membuat kita bertanya-tanya, apakah iblis sama sekali tidak takut kepada manusia? Namun jangan salah, Inilah dia sosok manusia yang sangat ditakuti iblis, yaitu Umar bin Khattab.

Selain sebagai sahabat Nabi SAW, ia juga merupakan khalifah ke-2 setelah Abu Bakar As-Sidiq. Umar bin Khattab terkenal sebagai sosok yang sangat berani dan bijaksana.

Oleh sebab itu, tidak hanya kaum kafir Quraisy yang takut kepada Umar, akan tetapi dari bangsa jin seperti iblis juga memilih untuk kabur apabila bertemu dengan Umar.

Baca Juga: Astagfirullah! Inilah Hikmah dan Bahaya Jika Air Laut Tidak Asin Lagi

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda: “Sesungguhnya setan benar-benar takut padamu wahai Umar. Ketika aku duduk budak wanita itu memukul rebana, lalu masuk Abu Bakar, ‘Ali dan Utsman, dia masih memukul rebana. Ketika dirimu yang datang budak wanita itu melemparkan rebananya”. (HR Tirmidzi)

Hadits tersebut telah menggambarkan bagaimana sosok Umar yang sangat ditakuti. Begitu juga dengan iblis, ia sangat pun apabila bertemu dengan Umar bin Khatab.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Wahai Ibnu Khattab demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan yang lain tidak engkau lalui”.

Kemudian, dalam hadis lain juga menggambarkan bagaimana setan lari ketika akan bertemu dengan Umar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Sungguh aku melihat setan dari kalangan manusia dan jin lari dari Umar”. (HR Tirmidzi)

Baca Juga: 7 Perbuatan Sepele Yang Sering Dilakukan, Ternyata Disukai Jin Dan Setan

Tidak hanya itu, ketakutan iblis kepada Umar bukan hanya karena keberiannya. Akan tetapi, akrena Umar dikenal memiliki iman yang kokoh, dan tidak mau terperdaya oleh urusan dunia.

Alasan iblis takut kepada orang yang berilmu

Seperti kita ketahui bahwa iblis memang takut kepada Umar bin Khattab. Namun ternyata, iblis lebih takut kepada orang yang berilmu daripada orang yang rajin salat. Sebab, orang yang berilmu tidak akan mudah percaya dan tertipu oleh jebakan iblis.

Sebagai contoh tipu daya iblis, dikisahkan dari kalangan Bani Israil yang sedang beribadah kepada Allah SWT di atas gunung. Sekalinya ia keluar dari tempat ibadah, ia suka berkeliling merenungkan kekuasaan Allah SWT. Kemudian, di sela-sela berkeliling orang yang saleh tersebut melihat di jalan sosok manusia menebarkan bau tidak sedap darinya. Namun sosok saleh itu berpaling menuju ketempat lain, sehingga terlindungi dari tercium bau yang tak sedap itu. Namun, ketika setan itu menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki saleh. Ia memberi nasehat. Setan berkata kepadanya: “Sungguh amal-amal kebaikanmu, telah menguap (sirna) dan persediaan amal kebaikanmu tidak dihitung di sisi Allah SWT”.

Baca Juga: Mengapa Nabi Isa a.s Yang Ditugaskan Membunuh Dajjal, Bukan Muhammad? Ternyata Ini Penjelasannya

Lalu si ahli ibadah bingung dan bertanya: “Mengapa?”, Iblis menjawab: “Karena engkau enggan mencium bau anak cucu Adam semisal kamu”. Ketika wajah si ahli ibadah terlihat sedih, iblis pun berpura-pura merasa kasihan dan memberinya nasihat kepadanya: “Jika engkau ingin agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengampuni kesalahanmu. Saya akan memberi nasihat kepadamu, Agar engkau mencari tikus gunung, lalu engkau gantung-gantung tikus itu di lehermu, seraya beribadah kepada Allah SWT sepanjang hidup”. Si ahli ibadah yang bodoh ini pun melaksanakan  nasihat setan yang sengaja mencari kesempatan ini. Selanjutnya ia membunuh tikus gunung sembari beribadah terus-menerus dengan membawa najis dari 60 tahun sampai dia meninggal dunia dan sayangnya semua ibadahnya itu sia-sia.

Dalam riwaar lain menceritakan bagaimana orang yang berilmu bisa terhindar dari godaan iblis. Hal ini diriwayatkan dari Syekh Abdul Qodir Al Jailani rahimahullah, bahwa pada suatu hari beliau sedang berjalan di tempat lapang,  tiba-tiba muncul cahaya terang di ufuk, kemudian dia mendengar suara memanggil: “Wahai Abdul Qadir saya ada Rabbmu. Sungguh, telah aku halalkan untukmu semua hal-hal yang haram”.  lantas Abdul Qadir berkata:  “Lenyaplah kau, wahai makhluk terkutuk!” seketika itu cahaya tersebut berubah menjadi gelap. Tiba-tiba muncul suara menyatakan: “Wahai Abdul Qadir! Sungguh engkau telah selamat dariku lantaran pengetahuanmu tentang Rabbmu dan ilmu fikihmu. Sesungguhnya aku telah menyesatkan 70 orang dari kalangan ahli ibadah senior dengan cara seperti  ini. Seandainya tidak karena ilmu, pastilah aku dapat menyesatkanmu seperti mereka.

Baca Juga: Astagfirullah! Inilah 7 Sarang Jin dan Setan Dalam Tubuh Manusia Yang Wajib Kamu Tahu

Lalu mengapa iblis lebih takut kepada orang yang tidur di Masjid dibandingkan yang sedang salat?

Alasan tersebut dijelaskan dalam sebuah riwayat, ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hendak memasuki Masjid. Alangkah terkejutnya Rasulullah tepat disamping pintu Masjid. Rasulullah melihat sesosok tubuh membayang dan akhirnya semakin jelas yang ternyata iblis Laknatullah.

Lalu, ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melihat ke dalam Masjid. Terdapat dua orang disana, yang satu sedang melaksanakan salat, sedangkan yang satunya terlihat sudah tertidur pulas dekat pintu.

Iblis tersebut terlihat ragu antara masuk Masjid atau tidak. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun bertanya kepadanya: “Wahai iblis apa yang sedang kamu lakukan di sini?”.

Iblis pun menjawab: “Aku hendak masuk masjid dan merusak sholatnya orang itu. Tetapi aku merasa takut terhadap orang yang sedang tidur itu”. kata iblis sambil menunjuk orang yang sedang tidur.

Baca Juga: Astagfirullah! Suka Disepelekan, Inilah Perbuatan Yang Dosanya Melebihi 36X Wanita Pezina

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun semakin keheranan dan bingung atas sikap iblis. Kemudian Rasulullah bertanya lagi: “Wahai iblis mengapa engkau takut terhadap orang yang sedang tidur dan tidak takut kepada orang yang tengah salat dan bermunajat kepada Allah?”.

Dengan jujurnya iblis pun menjelaskan alasannya dalam ketakutan: “Ya Rasulullah orang yang sedang shalat tersebut adalah orang yang bodoh, dia tidak tahu syarat hukumnya salat tumakninah, dan tidak bisa salat dengan khusyuk. Sedangkan orang yang sedang tidur itu adalah orang yang alim, maka jika aku merusak salatnya orang bodoh itu, aku khawatir dia akan membangunkan orang yang sedang tidur itu kemudian mengajari dan membetulkan salatnya orang yang bodoh tadi”.

Mendengar penjelasan dari iblis, Rasulullah SAW pun mengangguk-anggukan kepalanya. Beliau semakin sadar bahwa ilmu adalah senjata untuk umatnya dalam mencapai kesejahteraan dan keselamatan dunia dan akhirat.

Tidak hanya itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mendapatkan Firman dari Allah SWT, yakni ketika Nabi Sulaiman diperintahkan memilih karunia yang disukainya Apakah harta, tahta atau ilmu. Nabi Sulaiman justru lebih memilih ilmu, dibandigkan harta dan juga tahta. Sebab, jika  Nabi Sulaiman memilih harta, belum tentu tahta dan ilmu didapatnya dan sebaliknya jika ia mengambil tahta maka harta dan ilmu juga belum tentu dapat diraihnya. Sehingga dengan ia  memilih ilmu, akhirnya harta dan tahta dapat dimilikinya. ***

 

Editor: Ade Julian

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler