Cerita Suami yang Istrinya Ditandu Saat Melahirkan, Beda Waktu Kelahiran Anaknya 36 Jam

- 15 Mei 2023, 10:40 WIB
Sardama dan Erah Menggendong Anak Kembarnya Saat Ditemui di Rumah Orang Tua Angkatnya
Sardama dan Erah Menggendong Anak Kembarnya Saat Ditemui di Rumah Orang Tua Angkatnya /Ikobengkulu.com/Pikiran Rakyat

Kemudian pada hari Selasa, 9 Mei 2023 pukul 07.00 WIB sekitar 50 orang warga gotong royong menandu Erah keluar dari Trans Bukit Merbau menuju Desa Bukit Batu.

Sejak lahir hingga di perjalanan menggunakan tandu tersebut anak perempuan yang sudah lahir tersebut masih dalam kondisi tali pusar belum di potong dan masih berada diantara kaki ibunya.

"Jadi bayi itu belum dimandikan atau minum susu ibunya. Awalnya hanya air putih saja, kemudian ada tetangga kebetulan punya anak bayi. Terus dikasih susu formula anak itu. Jadi selama ditandu anak perempuan kami ini bukan di gendong tapi diantara kaki ibunya," ceritanya pilu.

Baru sekitar pukul 11 kemudian mereka tiba di Desa Bukit Batu lalu dibawa menggunakan mobil pikap ke Puskesmas Padang Ulak Tanding.

Disinilah tali pusar anak perempuan ini dipotong secara medis dan dibersihkan. Lalu karena keterbatasan peralatan sang ibu dirujuk ke RSUD Musirawas dr Sobirin di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Sekitar pukul 13.30 WIB lahirlah secara normal bayi keduanya berjenis kelamin laki-laki dengan selamat.

Yang membuat takjub adalah meskipun kembar, kedua bayi ini harus berbeda waktu kelahiran hingga 36 jam akibat keterbatasan sarana kesehatan dan akses jalan menuju fasilitas kesehatan.

Kini, kedua anak kembar itu sudah diberinama, Rohmi Hidayati untuk anak perempuan dan Rohmad Hidayat untuk anak laki-laki.

"Sekarang kami masih disini (Belumai I) dulu sampai istri saya ini benar-benar kuat untuk berjalan kaki jauh. Karena kalau pakai motor juga sulit, harus pakai motor khusus dengan roda dirantai. Kalau bawa bayi susah, malah lebih berbahaya lagi," pungkasnya.

Ia berharap Pemerintah Daerah Rejang Lebong bisa memperbaiki jalan kearah Trans Bukit Merbau agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. ***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah