Budidaya Jamur Tiram Lapas Curup Merambah ke Masyarakat

- 22 Januari 2023, 08:00 WIB
Kalapas Curup Menunjukkan Baglog yang Siap Disemaikan
Kalapas Curup Menunjukkan Baglog yang Siap Disemaikan /Iman Kurniawan/Ikobengkulu.com

IKOBENGKULU.COM - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup terus mengembangkan budidaya jamur tiram sebagai bentuk kegiatan kemandirian. Bahkan saat ini kegiatan kemandirian tersebut sudah sampai ke masyarakat.

Menurut Kepala Lapas Kelas II A Curup Bambang Wijanarko, saat ini pihaknya bekerjasama dengan kelompok shalawat Wahidiyah di Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong.

"Ini kita sudah membuat Baglog sebagai media tanah jamur tiram ada sekitar 3.000, nanti untuk kita sendiri disini dan juga untuk kelompok sholawat Wahidiyah di Belitar Seberang. Nanti mereka mengembangkan disana, dan kalau sudah menghasilkan baru membayar biaya pembelian baglognya," ungkap Bambang.

Baca Juga: Mendapat Target PNBP Rp 20 Juta, Lapas Curup Budidayakan Ayam Arab

Saat ini Lapas Curup telah memiliki sekitar 14.000 Baglog Jamur Tiram yang sudah produksi. Bahkan sudah dipasarkan kepada masyarakat Rejang Lebong dengan harga per Kg Rp 15.000.

"Kalau pasarannya di Curup ini bagus, makanya kita kembangkan budidaya jamur tiram ini. Sekarang kita sedang menyiapkan tempat lagi untuk budidayanya. Termasuk untuk baglognya juga sedang kita siapkan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Shalawat Wahidiyah Provinsi Bengkulu Nahrawi, mengaku berterimakasih kepada Lapas Curup karena dipercaya untuk bekerjasama dalam mengembangkan jamur tiram tersebut.

"Kami sangat berterimakasih karena sudah diberikan kepercayaan ini, nanti saya akan mengawalinya budidaya ini baru nanti kalau sudah berhasil kita ajak masyarakat yang lain di Belitar Seberang," kata Nahrawi.

Bagi masyarakat yang ingin membeli Baglog di Lapas kelas II A Curup juga bisa, dengan harga Rp 5.000 per buah. ***

Editor: Buyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x