Miris! Pegawai Puskesmas di Rejang Lebong Bengkulu Dibegal, Satu Pelaku Berhasil Ditangkap

- 9 Januari 2023, 17:31 WIB
Tersangka pelaku begal pegawai Puskesmas, OJ diamankan Kepolisian Rejang Lebong
Tersangka pelaku begal pegawai Puskesmas, OJ diamankan Kepolisian Rejang Lebong /Ikobengkulu.com/Buyono/

IKOBENGKULU.COM – Seorang perawat yang bekerja melayani masyarakat di bidang kesehatan di Puskesmas Tanjung Agung, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu menjadi korban begal pada, Selasa 3 Januari 2023 lalu.

Menurut Kapolres Rejang Lebong AKBP. Tonny Kurniawan, SIK melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu. Joni Karter kejadian tersebut bermula saat seorang perawat bernama Nurul Hidayah pulang bekerja di Puskesmas Tanjung Agung, bersama seorang temannya Sila Susmita menuju Desa Air Nau Kecamatan SBU.

“Sesampainya di Desa Lawang Agung Kecamatan SBU korban berpapasan dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor matic warna putih bersama rekannya,” ujar Joni.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Beli BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Konsumen Dilarang Pindah-pindah SPBU

Ternyata kedua pelaku terus mengikuti korban hingga ke Desa Apur. Sesaat kemudian pelaku menghentikan sepeda motor korban dengan cara mengambil paksa kunci motor korban sehingga motor korban berhenti.

Setelah itu salah seorang pelaku turun dari motor dan mendatangi korban lalu memaksa korban menyerahkan sepeda motornya.

Bukan hanya motor Nurul, namun pelaku juga merampas Handphone milik Sila dan membawa kabur kearah Desa Apur.

Baca Juga: Terlibat Kasus Curas, Dua Oknum Mahasiswa Penerima Beasiswa di Rejang Lebong Ditangkap Polisi

“Setelah mendapatkan laporan dari korban, anggota Polsek Padang Ulak Tanding langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial OJ di rumahnya di Desa Karang Pinang,” paparnya.

Dari keterangan OJ ternyata ia melakukan aksinya bersama dengan rekannya berinisial AN yang kini masih diburu polisi.

Sedangkan untuk sepeda motor korban menurut keterangan OJ kepada polisi sudah dijual oleh AN kepada seseorang di kawasan Kepala Curup seharga Rp2 juta dan ia hanya menerima bagian Rp500 ribu.

Baca Juga: Menag Lobi Tambahan Kuota Haji Bagi Indonesia ke Pemerintah Arab Saudi

Begitu juga dengan handphone hasil curiannya juga masih dalam penguasaan AN yang sudah melarikan diri.

Sepeda motor korban sendiri kemudian berhasil ditemukan oleh kakak kandung korban Edi Yunaidi yang melihat sepeda motor tersebut dibawa oleh seseorang di Desa Air Nau yang kemudian dikejar.

Merasa ada yang mengejar kemudian pengemudi tersebut meninggalkan motor matic warna merah itu di perkebunan warga di Desa Air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

Baca Juga: Kuota Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221 Ribu, Tak Ada Pembatasan Usia

“Setelah menemukan motor itu kemudian kakak korban ini mengubungi Sekdes Air Nau. Lalu sekdesnya mengubungi Polsek PUT dan kita memastikan motor tersebut bersama-sama dengan korban,” pungkas Joni.***

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah