Sedangkan untuk sepeda motor korban menurut keterangan OJ kepada polisi sudah dijual oleh AN kepada seseorang di kawasan Kepala Curup seharga Rp2 juta dan ia hanya menerima bagian Rp500 ribu.
Baca Juga: Menag Lobi Tambahan Kuota Haji Bagi Indonesia ke Pemerintah Arab Saudi
Begitu juga dengan handphone hasil curiannya juga masih dalam penguasaan AN yang sudah melarikan diri.
Sepeda motor korban sendiri kemudian berhasil ditemukan oleh kakak kandung korban Edi Yunaidi yang melihat sepeda motor tersebut dibawa oleh seseorang di Desa Air Nau yang kemudian dikejar.
Merasa ada yang mengejar kemudian pengemudi tersebut meninggalkan motor matic warna merah itu di perkebunan warga di Desa Air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu.
Baca Juga: Kuota Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221 Ribu, Tak Ada Pembatasan Usia
“Setelah menemukan motor itu kemudian kakak korban ini mengubungi Sekdes Air Nau. Lalu sekdesnya mengubungi Polsek PUT dan kita memastikan motor tersebut bersama-sama dengan korban,” pungkas Joni.***