Owner Bermani Coffee: Kopi Rejang Lebong Bisa Dijual dengan Harga Tinggi, Hanya Saja...

- 26 Desember 2022, 13:39 WIB
Owner Bermani Coffee, Harus Gunawan ungkap, kopi Rejang Lebong sebenarnya bisa dijual dengan harga mahal
Owner Bermani Coffee, Harus Gunawan ungkap, kopi Rejang Lebong sebenarnya bisa dijual dengan harga mahal /Ikobengkulu.com/Iman Kurniawan/

IKOBENGKULU.COM - Owner Bermani Coffee, Haris Gunawan mengungkapkan bahwa petani kopi sebenarnya bisa menetapkan harga kopinya sendiri, tidak bergantung kepada harga pasar.

Hal tersebut sudah dia buktikan sendiri, dengan menjual produk Bermani Coffee dengan harga yang terbilang cukup tinggi.

Kopi bubuk Bermani Coffee proses natural dia jual hingga mencapai Rp200 ribu per Kg atau Rp50 ribu per kemeasan 200 Gram. Sedangkan kopi bubuk Bermani Coffee Wine, bisa mencapai Rp500 ribu per Kg.

Baca Juga: Kelompok Tani Robusta Organik Batang Manggus di Rejang Lebong, Berkomitmen Meninggalkan Zat Kimia

Meski dijual dengan harga yang cukup tinggi, kenyataannya Bermani Coffee tetap memiliki pasarnya sendiri. Berapa pun jumlah produksinya selalu ludes terjual.

"Mungkin pada hari ini, Bermani Coffee termasuk kopi termahal di Kabupaten Rejang Lebong, bahkan Provinsi Bengkulu. Kita pemilik kopi, kita yang menentukan harganya," ungkap Haris, sebagai narasumber pelatihan pengolahan perkebunan kopi organik yang digelar Kelompok Tani Robusta Organik Batang Manggus di Objek Wisata Buah, Kelurahan Talang Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, pada Minggu, 25 Desember 2022.

Hanya saja, agar bisa menjual kopi dengan harga tinggi, mutu dan kualitasnya harus benar-benar teruji dan terjaga. Mulai dari perawatan hingga proses pasca panen.

Baca Juga: Truk Batu Bara Mulai Melintasi Jalan Pramuka Hingga Batu Galing

Haris mengaku, untuk mencari profil hingga menemukan cita rasa Bermani Coffee yang berkarakter membutuhkan waktu 1 tahun lamanya. Hingga puncaknya pada tahun 2019, Bermani Coffee berhasil meraih penghargaan juara 1 dunia atau Medali Gold di ajang kejuaraan kopi internasional AVPA Paris, Prancis.

"Sebenarnya, kualitas kopi Rejang Lebong sudah cukup baik, hanya saja lemahnya pada proses perlakuan dari mulai perawatan hingga pasca panen. Butuh konsistensi untuk menjaga mutu dan kualitas," katanya.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x