Network
IKOBENGKULU.COM - Bocah laki-laki berusia 9 tahun yang menjadi korban pedofilia oleh seorang penjaga soumil berinisial RA (20) pada Senin, 10 Oktober 2022 lalu psikisnya berangsur membaik.
Hal ini dikatakan oleh Pekerja Sosial Kementrian Sosial (Peksos Kemensos) Diana Ekawati saat di konfirmasi ikobengkulu.com.
"Kondisi korban sekarang sudah berangsur membaik dan mau bercerita dari yang sebelumnya merasa takut, cemas dan bingung," ungkap Diana.
Ia menjelaskan, setelah mengetahui kasus tersebut pihaknya langsung mengunjungi rumah korban dan keluarganya.
Kemudian dilakukan pendekatan dan upaya konseling dengan korban untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari kejadian tersebut dan upaya untuk penanganannya.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Bocah Laki-laki Berikan Pengakuan Mengejutkan
"Kita akan melakukan konseling individu dengan korban dan melakukan pendekatan kepada keluarganya. Serta memberikan pemahaman mengenai pola asuh terhadap anak," pungkasnya.
Sebelumnya korban ini menjadi korban pedofilia oleh RA saat korban hendak mencari buah durian.
Namun tiba-tiba korban diajak oleh RA ke sebuah pondok dan disitulah korban dicabuli.
Tidak berhenti sampai disitu karena saat korban berusaha pulang karena takut, pelaku mengejarnya dan kembali memaksa korban hingga terjadilah perbuatan biadap tersebut.
