Kadishub Sebut Bukan Hanya Truk Batu Bara yang Over Kapasitas

- 24 Oktober 2022, 12:10 WIB
Sejumlah Truk Besar Berhenti di Jalan Lintas Curup - Lubuklinggau Kelurahan Simpang Nangka
Sejumlah Truk Besar Berhenti di Jalan Lintas Curup - Lubuklinggau Kelurahan Simpang Nangka /Buyono/Ikobengkulu.com

IKOBENGKULU.COM - Menanggapi banyaknya truk muatan batu bara yang melintasi Kabupaten Rejang Lebong Kepala Dinas Perhubungan Rejang Lebong Rachman Yuzir menyebut bukan hanya truk batu bara yang over kapasitas melintasi Rejang Lebong.

Sedangkan untuk jembatan timbang yang ada di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dengan Bengkulu tepatnya di perbatasan Kota Lubuklinggau dan Rejang Lebong merupakan wewenang dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.

"Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD Rejang Lebong untuk kelebihan tonase adanya wewenang Kementrian Perhubungan pusat melalui bagian timbangan. Tapi kalau mau jujur untuk mobil yg lebih tonase banyak bukan hanya muatan batu bara," ujar Kadishub.

Baca Juga: Truk Batubara Lintasi Jalanan Rejang Lebong, Ini Tanggapan Ketua DPRD

Memurutnya mobil-mobil angkutan barang yang sudah dimodifikasi seperti hingga Over Dimensi dan Over Lood (ODOL) setiap hari lebih dari 200 unit.

"Mobil itu sering berhenti di terminal Simpang Nangka jadi bukan hanya truk membawa batu bara saja," tukasnya.

Ia menambahkan, untuk tindakan kelebihan muatan merupakan wewenang dari timbangan dan untuk pelanggaran lalulintas wewenang dari Satlantas. ***

Editor: Buyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x