Pelaku Pemalsuan Ditangkap Polisi, Kenali Perbedaan STNK Asli dan Palsu

- 5 Oktober 2022, 19:25 WIB
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Sampson Sosa Hutapea Menunjukkan Hologram pada STNK
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Sampson Sosa Hutapea Menunjukkan Hologram pada STNK /BUYONO/ikobengkulu.com

IKOBENGKULU.COM – Anggota Satreskrim Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu berhasil menangkap seorang pria berinisial Me (34) warga Kota Lubuklinggau yang menyewa sebuah rumah di Jalan Gajah Mada Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekitar pukul 20.30 WIB.

Tersangka ditangkap atas dugaan pemalsuan surat penting, berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Menurut Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Tonny Kurniawan, SIK pelaku merupakan residivis kasus yang sama di Polres Kota Bengkulu dan baru bebas.

Baca Juga: Viral, Oknum Anggota Polisi Jilati Kue HUT TNI Sebelum Diserahkan

“Pelaku ini merupakan residivis kasus yang sama di Bengkulu, setelah bebas ia melakukan aksinya lagi dan menyewa rumah di Curup. Kemudian berhasil kita tangkap,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP.Sampson Sosa Hutapea, SIK memaparkan kronologi penangkapan pelaku berawal dari kecurigaan petugas terhadap akun facebook dengan nama Selendang.

Setelah diselidiki ternyata benar, pemilik akun tersebut menjual dokumen STNK dan BPKB Palsu yang ia cetak sendiri menggunakan sejumlah alat percetakan, seperti printer, laminating, hingga komputer.

“Saat kita tangkap ia baru saya membuat STNK Palsu dan dari catatan penjualannya sudah banyak yang ia jual, baik BPKB maupun STNK. Tapi semua pembelinya dari luar Bengkulu, ia jual secara online,” papar Kasat.

Kemudian Sampson menjelaskan perbedaan mencolok yang terdapat pada STNK Asli dan palsu ini pada beberapa hal. Diantaranya adalah pada hologram di STNK tersebut.

“Kalau STNK asli itu hologramnya timbul, sedangkan pada yang palsu ia tidak bisa sedetail yang asli. Kemudian kalau menggunakan senter, itu gradasi yang asli lebih detail, sedangkan yang palsu tidak,” katanya.

Halaman:

Editor: Buyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah