Setelah berhasil meloloskan diri dari aksi begal, mereka berempat langsung menuju ke Desa Baru Manis mencari kawan-kawannya, bermaksud meminta bantuan.
Baca Juga: Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Berpeluang Besar Lolos ke Semi Final, Ini Alasannya
Selain itu, mereka juga melaporkan aksi terduga pelaku begal kepada pihak kepolisian.
Kemudian, Juanda bersama enam orang kawannya kembali lagi ke lokasi tempat dia nyaris jadi korban begal, bermaksud mencari pelaku.
Sekitar 100 meter dari lokasi tempat mereka dihadang, Juanda dan kawan-kawannya melihat kedua pelaku tengah berjalan, namun sudah tak lagi menggunakan masker.
Baca Juga: 15 Keutamaan Bulan Safar yang Bisa Diamalkan, Mematahkan Mitos Sebagai Bulan Kesialan
Melihat rombongan Juanda datang dengan jumlah agak banyak, kedua terduga pelaku begal berusaha untuk kabur. Namun, satu orang berhasil ditangkap Juanda dan kawan-kawannya, sedangkan satu pelaku lagi berhasil lolos.
"Setelah berhasil kami tangkap, pelaku tidak mau mengaku hendak membegal. Alasan mereka menghentikan kami, karena mau menumpang," cerita Juanda.
Terduga Pelaku begal yang berhasil mereka tangkap, diketahui inisial R itu lalu mereka bawa ke Desa Baru Manis.
Baca Juga: Siapakah Kuat Maruf, Sosok yang Dituding Memiliki Skandal dengan Putri Candrawathi