IKOBENGKULU.COM - Dalam sebuah langkah yang memperkuat sinergi antara seni dan pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Teater Koma atas pementasan lakon "Roro Jonggrang".
Pementasan yang berlangsung di Benteng Marlborough, Bengkulu, ini merupakan kembalinya Teater Koma ke panggung seni setelah terakhir tampil di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki pada Oktober 2022.
Pertunjukan "Roro Jonggrang", yang diadakan pada Sabtu, 25 November, mengambil tema “Hanya Ada Satu yang Tercantik, Roro Jonggrang nan Lentik”.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengungkapkan bahwa Teater Koma telah menjadi tulang punggung dalam dunia teater Indonesia, menekankan bahwa lakon ini sarat dengan nilai-nilai etika dan moral yang mencerminkan keberanian, kejujuran, dan kerja keras.
Hilmar juga menyampaikan bahwa kisah Roro Jonggrang merupakan contoh penting dalam mendukung inisiatif 'Merdeka Berbudaya' yang diusung oleh Kemendikbudristek.
"Lakon ini menceritakan kisah Putri Kerajaan Boko yang berada dalam dilema moral dan strategi dalam menghadapi Bandung Bondowoso, Putra Mahkota Kerajaan Pengging", katanya.
Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, menambahkan bahwa cerita Roro Jonggrang oleh Teater Koma tidak hanya mempertahankan, tetapi juga mengangkat kearifan lokal dan kekayaan budaya Indonesia.