IKOBENGKULU.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bengkulu, Santosa, bersama Koordinator Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), melakukan inspeksi terakhir terhadap proses SKD Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Bengkulu.
Selama kunjungan ini, Santosa memfokuskan perhatian pada kendala yang dihadapi oleh para peserta, termasuk kehilangan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kesalahan jadwal, kesalahan cetak kartu ujian, dan penggunaan pakaian yang tidak sesuai, seperti celana dan sepatu berwarna abu-abu.
Di tengah tantangan ini, panitia terus memberikan pelayanan terbaik, termasuk meminjamkan pakaian dan sepatu kepada peserta yang membutuhkan.
Di ruang tunggu, Koordinator SKD secara konsisten mengingatkan peserta bahwa seluruh proses SKD CPNS Kemenkumham dilaksanakan tanpa biaya (Gratis).
Mereka juga menekankan pentingnya melaporkan melalui wbs.kemenkumham.go.id jika ada oknum yang meminta biaya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kemenkumham untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses rekrutmen CPNS.
Komitmen ini mencerminkan upaya Kemenkumham Bengkulu dalam menjaga keadilan dan kesetaraan bagi semua peserta. Santosa, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa transparansi dan kejujuran adalah prinsip utama yang harus dipegang teguh selama proses seleksi CPNS.
Hal ini juga sejalan dengan upaya Kemenkumham secara nasional untuk menjamin proses rekrutmen yang adil dan bebas dari praktik korupsi.
Santosa dan timnya memastikan bahwa setiap kendala yang dialami peserta dapat ditangani dengan baik, menunjukkan komitmen penuh terhadap pelayanan prima dan penanganan masalah dengan efektif.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas proses seleksi CPNS Kemenkumham.