Network
IKOBENGKULU.COM - Sejak Mei hingga awal November 2023, Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Provinsi Bengkulu telah menarik partisipasi yang signifikan, dengan total 108.385 kendaraan memanfaatkan program tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Provinsi Bengkulu, Yudi Karsa, mengungkapkan data ini pada Rabu (1/11/2023). Rincian partisipasi menunjukkan bahwa 82.138 kendaraan roda dua dan 26.247 kendaraan roda empat telah mengambil keuntungan dari pemutihan PKB dan BBNKB.
Program ini awalnya berlangsung dari Mei hingga akhir Agustus 2023. Namun, mengingat kurangnya kesadaran masyarakat tentang pembayaran pajak dan tingginya minat terhadap program, Pemerintah Provinsi Bengkulu memutuskan untuk memperpanjang masa berlakunya hingga akhir November.
"Program pemutihan ini awalnya berlangsung hingga Agustus sesuai SK Gubernur, namun kami memutuskan untuk memperpanjang hingga akhir November. Ini memberi masyarakat tambahan waktu selama tiga bulan untuk memanfaatkannya."
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Ungkap Opsi Sanksi untuk Hakim Konstitusi, dari yang Ringan Hingga yang Berat
Hingga saat ini, realisasi dari program ini telah mencapai angka yang mengesankan yaitu 67.509.692,500 miliar.
"Jumlah ini belum termasuk keseluruhan karena ada masyarakat yang membayar pajak tahunan, namun yang kami hitung adalah untuk mereka yang memiliki tunggakan setahun."
Untuk masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini, cukup membawa KTP, BPKB, STNK, dan dokumen kendaraan lainnya ke kantor Samsat atau kantor Samsat virtu Balai Buntar.
"Bagi yang belum memanfaatkan program pemutihan ini, kami mengundang untuk segera membawa dokumen yang diperlukan ke kantor Samsat atau kantor pajak kami di Balai Buntar," tutup Yudi.
