Bawaslu Dorong Pemilu 2024 Lebih Inklusif: Meningkatkan Keterwakilan Gender dan Responsivitas

- 30 Oktober 2023, 18:24 WIB
 Lolly Suhenty (tangkapan layar xoom)
Lolly Suhenty (tangkapan layar xoom) /

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengambil langkah progresif untuk memastikan Pemilu 2024 lebih inklusif dan responsif terhadap isu gender.

Inisiatif ini diungkapkan oleh Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, yang menekankan pentingnya meningkatkan keterwakilan perempuan dalam pemilu.

Lolly Suhenty menjelaskan bahwa meskipun telah ada kemajuan dalam regulasi terkait keterwakilan perempuan, masih terdapat celah antara apa yang tertulis dalam regulasi dengan realitas di lapangan.

Untuk mengatasi hal ini, Bawaslu telah melakukan revisi terhadap Perbawaslu nomor 4 tahun 2022, yang merupakan perbaikan dari Perbawaslu nomor 19 tahun 2017.

Revisi ini bertujuan untuk memastikan bahwa norma-norma baru memperhatikan keterwakilan perempuan setidaknya 30%.

Baca Juga: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Menyalurkan Beasiswa Baznas kepada 150 Mahasiswa dan Pelajar Bengkulu

“Sebelumnya di Bawaslu belum ada kaidah yang menyatakan memperhatikan 30% keterwakilan perempuan. Perubahan ini harus dimaknai sebagai langkah positif meskipun narasinya belum memastikan keterlibatan 30% atau memprioritaskan keterwakilan perempuan 30%,” ujar Lolly.

Menambahkan perspektif akademis, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Zakiyuddin Baidhawy, mengungkapkan bahwa peran perempuan dalam politik telah mengalami peningkatan yang signifikan.

Ia mengutip data yang menunjukkan peningkatan perempuan terpilih dalam pemilihan kepala daerah dari 8,7% pada tahun 2015 menjadi 9,06% pada pemilihan tahun 2018.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x