Network
JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Gempa bumi dengan magnitudo M5,2 telah mengguncang wilayah Bengkulu pada Minggu, 29 Oktober 2023, pukul 07.56.06 WIB. Berdasarkan data terbaru dari BMKG, gempa ini terjadi di laut, 69 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu pada kedalaman 29 km.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si., gempa ini adalah gempa dangkal yang disebabkan oleh deformasi batuan di zona megathrust, yaitu di area kontak antar lempeng.
Analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan adanya pergerakan naik (thrust fault).
Meski dampak gempa dirasakan di beberapa wilayah, dengan intensitas III MMI di Bengkulu dan II MMI di Kepahiang, Dr. Daryono menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Kami telah melakukan analisis dan pemodelan menyeluruh, dan dapat dipastikan bahwa gempa ini tidak membawa risiko tsunami," ungkap Dr. Daryono.
BMKG belum mendeteksi adanya gempabumi susulan (aftershock) hingga pukul 08.20 WIB. Namun, Dr. Daryono menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap waspada. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa," saran Dr. Daryono.
Baca Juga: Menggali Visi Lingkungan dalam Pemilu 2024: Green Webinar AMSI Soroti Kepemimpinan Berwawasan Hijau
Untuk informasi resmi terkait gempa dan potensi tsunami, masyarakat diimbau untuk mengakses kanal komunikasi BMKG yang terverifikasi.
Siaga Gempa: Cara Menyelamatkan Diri dan Mempersiapkan Diri Menghadapi Gempa Bumi
Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi secara pasti dan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menyelamatkan diri dan mempersiapkan diri menghadapi gempa bumi. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:
Persiapan Sebelum Gempa Terjadi
1. Pendidikan dan Pelatihan: Mengikuti pelatihan keselamatan gempa dan memahami cara "Drop, Cover, and Hold On" merupakan langkah awal yang vital. Pendidikan ini juga harus diberikan kepada anggota keluarga, terutama anak-anak.
2. Persiapan Rumah: Memastikan bahwa rumah Anda cukup aman dari gempa, seperti memperkuat struktur bangunan, mengamankan rak dan lemari agar tidak mudah roboh, serta menempatkan barang-barang berat di tempat yang lebih rendah.
3. Kit Darurat: Menyiapkan kit darurat yang berisi obat-obatan, air minum, makanan non-perishable, senter, baterai cadangan, dan dokumen penting.
Langkah-langkah Saat Gempa Terjadi
1. Drop, Cover, and Hold On: Pada saat gempa terjadi, turunlah ke posisi jongkok, lindungi kepala dan leher dengan tangan, atau berlindung di bawah meja yang kokoh dan pegang erat-erat hingga getaran berhenti.
2. Jauhi Benda Berbahaya: Jauhi jendela, rak, atau benda lain yang dapat jatuh dan menyebabkan cedera.
3. Tetap Tenang: Menjaga ketenangan dan tidak panik sangat penting agar bisa berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat.
Setelah Gempa Terjadi
1. Periksa Kondisi Sekitar: Periksa apakah ada kerusakan pada bangunan atau kebocoran gas. Jika ada kerusakan serius, segera keluar dari bangunan tersebut.
2. Bersiap untuk Gempa Susulan: Siap-siap untuk kemungkinan adanya gempa susulan yang bisa terjadi setelah gempa utama.
3. Ikuti Informasi Resmi: Pantau informasi dari BMKG atau otoritas terkait untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai situasi gempa.
4. Bantu Sesama: Jika Anda aman, bantu mereka yang membutuhkan, terutama orang tua, anak-anak, dan mereka yang terluka.
Pentingnya Kesadaran dan Persiapan
Kesadaran akan bahaya gempa dan persiapan yang memadai bisa menjadi penentu dalam menyelamatkan nyawa. Penting untuk selalu siaga dan tidak mengabaikan tanda-tanda alam yang mungkin terjadi sebelum gempa, seperti perubahan perilaku hewan atau fenomena alam lainnya.
Gempa bumi adalah peristiwa yang tidak dapat kita hindari, namun dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, kita bisa meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi. Mari kita menjadi masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi. ***
