Dewan Pers Minta Media Pelopori Peliputan Pemilu Berkualitas demi Penguatan Demokrasi di Indonesia

- 27 September 2023, 23:12 WIB
 Atmaji Sapto Anggoro, anggota Dewan Pers saat memberikan materi di Workshop Peliputan Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu, Rabi (27/09/2023)/iyud/ikobengkulu/
Atmaji Sapto Anggoro, anggota Dewan Pers saat memberikan materi di Workshop Peliputan Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu, Rabi (27/09/2023)/iyud/ikobengkulu/ /

IKOBENGKULU.COM  - Ketika demokrasi menjadi salah satu pilar bangsa, pemilihan umum (Pemilu) berfungsi sebagai instrumennya.

Atmaji Sapto Anggoro, anggota Dewan Pers, menyoroti pentingnya peran media dalam menjalankan peliputan Pemilu yang berkualitas.

"Kualitas peliputan Pemilu mencerminkan seberapa matang demokrasi di suatu bangsa", katanya saat Workshop Peliputan Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu, Rabu (27/09/2023).

Sapto Anggoro menekankan bahwa Pemilu bukan sekadar alat bagi rakyat untuk memilih pemimpinnya. Lebih dari itu, Pemilu adalah representasi dari suara rakyat, arena kompetisi yang legal bagi warga untuk berperan dalam kekuasaan, "serta medium untuk mengedukasi publik mengenai politik dan tata kelola pemerintahan", tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Pisahkan Platform Medsos dan E-commerce: Inisiatif Perlindungan UMKM

Namun, peran media tak kalah pentingnya. Merujuk pada pemikiran Edmund Burke, media merupakan "pilar keempat" dalam demokrasi.

"Dengan tanggung jawab besar ini, media diharapkan mampu menyajikan informasi yang mencerahkan, sehingga ruang publik tetap terjaga keberimbangannya dan kondusif bagi diskusi", ujarnya.


Tanggung Jawab Media dalam Pemilu

Peserta Workshop Peliputan Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu, Rabu (27/09/2023)./ikobengkulu/
Peserta Workshop Peliputan Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu, Rabu (27/09/2023)./ikobengkulu/

Dengan adanya perubahan dinamika informasi, tantangan bagi media saat ini semakin kompleks. Oleh karena itu, peliputan yang independen, imparisial, dan berimbang menjadi prinsip yang tak bisa ditawar.

Beberapa poin krusial yang Anggoro sampaikan terkait tanggung jawab media dalam peliputan Pemilu antara lain mendidik pemilih dengan informasi yang akurat dan aktual, melindungi publik dari potensi misinformasi mengenai Pemilu, mendorong partisipasi aktif pemilih.

"Selain itu juga, menyuarakan kepentingan warga, khususnya kelompok yang kurang terwakili dalam pemberitaan", katanya.

Baca Juga: Infeksi Virus Nipah: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui

Sapto mengatakan, media juga diharapkan untuk selalu mengedepankan etika jurnalistik, mematuhi Kode Etik Jurnalistik, dan ketentuan lain seperti P3SPS dan Pedoman Pemberitaan Media Siber.

'Dewan pers mengajak seluruh insan media untuk senantiasa memegang teguh integritas dan profesionalitas' katanya.

Dengan demikian, peliputan Pemilu di Indonesia diharapkan dapat menjadi referensi bagi negara-negara lain dalam menjalankan demokrasi yang sehat dan berkualitas. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah