Beberapa poin krusial yang Anggoro sampaikan terkait tanggung jawab media dalam peliputan Pemilu antara lain mendidik pemilih dengan informasi yang akurat dan aktual, melindungi publik dari potensi misinformasi mengenai Pemilu, mendorong partisipasi aktif pemilih.
"Selain itu juga, menyuarakan kepentingan warga, khususnya kelompok yang kurang terwakili dalam pemberitaan", katanya.
Baca Juga: Infeksi Virus Nipah: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui
Sapto mengatakan, media juga diharapkan untuk selalu mengedepankan etika jurnalistik, mematuhi Kode Etik Jurnalistik, dan ketentuan lain seperti P3SPS dan Pedoman Pemberitaan Media Siber.
'Dewan pers mengajak seluruh insan media untuk senantiasa memegang teguh integritas dan profesionalitas' katanya.
Dengan demikian, peliputan Pemilu di Indonesia diharapkan dapat menjadi referensi bagi negara-negara lain dalam menjalankan demokrasi yang sehat dan berkualitas. ***