Gubernur Rohidin Mersyah Apresiasi Penulis Buku Otobiografi Perempuan Pelestari Hutan Larangan

- 19 April 2023, 10:28 WIB
Gubernur Rohidin memberikan apresiasi tersebut pada acara bedah buku yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bengkulu bersama Koperasi Perempuan Pelestari Hutan dan Lembaga Kajian, Advokasi dan Edukasi (LivE) dalam rangka memperingati Hari Bumi 2023 di Palm Ola Bakery & Restory pada tan
Gubernur Rohidin memberikan apresiasi tersebut pada acara bedah buku yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bengkulu bersama Koperasi Perempuan Pelestari Hutan dan Lembaga Kajian, Advokasi dan Edukasi (LivE) dalam rangka memperingati Hari Bumi 2023 di Palm Ola Bakery & Restory pada tan /

Ia juga berharap perjuangan mereka bisa menginspirasi perempuan lain yang sedang berjuang mendapatkan hak untuk mengelola hutan secara legal tanpa takut berurusan dengan petugas.

Gubernur Rohidin memberikan apresiasi tersebut pada acara bedah buku yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bengkulu bersama Koperasi Perempuan Pelestari Hutan dan Lembaga Kajian, Advokasi dan Edukasi (LivE) dalam rangka memperingati Hari Bumi 2023 di Palm Ola Bakery & Restory pada tan
Gubernur Rohidin memberikan apresiasi tersebut pada acara bedah buku yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bengkulu bersama Koperasi Perempuan Pelestari Hutan dan Lembaga Kajian, Advokasi dan Edukasi (LivE) dalam rangka memperingati Hari Bumi 2023 di Palm Ola Bakery & Restory pada tan


Buku otobiografi ini diharapkan dapat memperlihatkan perjuangan perempuan dalam mempertahankan hutan dan lingkungan hidup. Dengan berbagai pengalaman dan kisah inspiratif yang terkumpul dalam buku ini, diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian hutan dan lingkungan hidup.

Acara bedah buku ini juga dihadiri oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bengkulu dan Koperasi Perempuan Pelestari Hutan serta Lembaga Kajian, Advokasi dan Edukasi (LivE), sebagai wadah yang turut mendukung gerakan pelestarian hutan dan lingkungan hidup.

Semoga buku otobiografi ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian hutan dan lingkungan hidup, serta mendorong pemerintah dan masyarakat Bengkulu untuk terus memperjuangkan pelestarian hutan dan lingkungan hidup di masa depan.

Pada kesempatan tersebut, Rita Wati, Ketua Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan Maju Bersama, Wahyuni Saputri, Ketua Komunitas Perempuan Pelestari Situs Warisan Dunia, dan Rika Nofrianti, Ketua Koperasi Perempuan Pelestari Hutan, juga turut berbicara mengenai pengalaman dan perjuangan mereka dalam mempertahankan hutan dan lingkungan hidup.

Mereka menyampaikan bahwa perjuangan pelestarian hutan dan lingkungan hidup tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Peran perempuan dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup juga harus ditingkatkan dan diakui.

Baca Juga: Bank BRI Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai ke 94.017 Keluarga Penerima Manfaat di Bengkulu Menjelang Lebaran

Buku otobiografi ini merupakan hasil dari kerja keras para perempuan desa penyangga TNKS yang telah berhasil mendapatkan pengakuan formal dalam mengelola hutan sekaligus memanfaatkan hasil hutan bukan kayu sebagai sumber pangan.

Kisah perjalanan hidup mereka yang terkumpul dalam buku ini dapat memperlihatkan bahwa perempuan juga dapat memiliki peran penting dalam pelestarian hutan dan lingkungan hidup.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah