Gempa Bumi di Bengkulu: 164 Kali Terjadi Hingga April 2023, Warga Diminta Waspada

- 18 April 2023, 15:08 WIB
 Anton Sugiarto, Kepala BMKG Kepahiang/ jack/ikobengkulu/
Anton Sugiarto, Kepala BMKG Kepahiang/ jack/ikobengkulu/ /


IKOBENGKULU.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang mencatat bahwa hingga bulan April 2023, Provinsi Bengkulu telah mengalami 164 kali gempa bumi.

Menurut Anton Sugiarto, Kepala BMKG Kepahiang, dalam kurun waktu 4 bulan terakhir, gempa bumi terjadi setiap hari di wilayah tersebut, meskipun ada yang dirasakan dan ada yang tidak.

Berdasarkan pencatatan BMKG hingga pertengahan April, terjadi 164 kali peristiwa gempa di wilayah Bengkulu, baik yang berpusat di darat maupun di laut. Anton menyatakan bahwa gempa yang dirasakan pada umumnya memiliki kekuatan Magnitude 3 ke atas.

Terbanyak gempa berpusat di perairan laut Bengkulu, dengan rincian 66 kali pada Januari, 33 kali pada Februari, 45 kali pada Maret, dan 22 kali pada April.

Anton juga menjelaskan bahwa gempa bumi dengan kekuatan yang cukup dirasakan oleh masyarakat Bengkulu terjadi pada tanggal 17 April 2023 di perairan laut Bengkulu Selatan dengan Magnitude 6,2.

Baca Juga: Menko Polhukam Imbau Pemda Buka Fasilitas Publik untuk Salat Idul Fitri Meski Ada Perbedaan Hari Raya

"Sebagai wilayah yang berada di cincin api dan masuk dalam kategori rawan bencana alam, terutama gempa bumi, dengan banyaknya pelepasan energi (gempa kecil) dapat meminimalkan terjadinya gempa bumi berkekuatan besar secara ilmiah", katanya.

Anton juga menyatakan bahwa gempa bumi di wilayah laut disebabkan oleh pertemuan lempeng Indo-Australia di sepanjang pantai, sementara di darat, wilayah Bengkulu dilalui oleh sesar Sumatera atau sesar Musi.

"Sebagai informasi tambahan, Provinsi Bengkulu terletak di ujung barat daya Pulau Sumatera dan masuk dalam zona sesar aktif", katanya.

Sebagai daerah yang sering terkena gempa bumi, pihak BMKG terus melakukan pemantauan dan pengambilan data untuk memperkirakan potensi terjadinya gempa bumi berkekuatan besar di masa depan.

Anton Sugiarto mengimbau kepada masyarakat Bengkulu untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi. Ia menyarankan masyarakat untuk membuat persiapan dan memiliki perlengkapan darurat, seperti tas evakuasi, obat-obatan, dan air minum yang cukup.

Selain itu, Anton juga menekankan pentingnya memahami informasi yang disampaikan oleh BMKG dan mengikuti prosedur evakuasi jika terjadi gempa bumi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya korban jiwa dan kerusakan yang lebih besar.

Pemerintah setempat juga diharapkan untuk terus melakukan upaya pencegahan dan mitigasi bencana, seperti melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, memperbaiki infrastruktur yang rentan terhadap gempa bumi, dan menyiapkan rencana tanggap darurat yang efektif.

Dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Provinsi Bengkulu dapat menghadapi potensi terjadinya gempa bumi dengan lebih siap dan tanggap. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah