Network
/photo/2023/03/26/1707114234.jpg)
IKOBENGKULU.COM - Sebuah video viral beredar di akun instagram @curup_kito pada Minggu malam. Video tersebut ditonton puluhan ribu orang, disukai lebih dari 1800 orang dan mendapatkan ratusan komentar netizen.
Video singkat tersebut menayangkan sebuah mobil yang diduga milik Polsek Sindang Kelingi dengan lampu rotator masih menyala tampak dibuntuti oleh puluhan sepeda motor di Desa Pelalo mengarah ke Beringin Tiga atau ke Polsek Sindang Kelingi.
Dari video tersebut tertera caption "Mobil polisi dikejar rombongan pembalap liar. Diduga kejadian disekitaran pelalo/belitar / kepala curup. Belum diketahui penyebab pasti dari kejadian ini, ada kabar yang menyebut bahwa para pembalap liar tidak terima karena motor rekan mereka ditahan pihak kepolisian," tulisnya.Baca Juga: Tips Memilih dan Membeli Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran yang Tepat dan Efektif
Merespon video viral tersebut, Kapolsek Sindang Kelingi Iptu Andi Winawan langsung membuat video klarifikasi yang disebarkan oleh akun media sosial Polres Rejang Lebong.
Dalam video tersebut Andi menyampaikan bahwa video yang menerangkan bahwa polisi dikejar-kejar oleh pelaku balap liar tersebut tidak benar.
"Saya Iptu Andi Winawan Kapolsek Sindang Kelingi. Terkait postingan di instagram bahwasanya ada polisi dikejar-kejar pelaku balap liar, saya sampaikan bahwasannya hal itu tidak benar adanya, yang benar adalah sebagai berikut: Pada hari jumat 24 maret 2023 jam 05.00 WIB anggota Polsek Sindang Kelingi melakukan patroli di Desa Belitar Muka. Sesampainya di TKP petugas melihat ratusan sepeda motor yang diduga akan melakukan balap liar. Melihat anggota kami datang mereka bubar dan ada yang melakukan aksi dengan cara memutar atau standing motor. Saat itulah ia jatuh, dan motornya kita amankan. Mengingat nggota kami menggunakan R4 (mobil) maka sepeda motor yang diduga untuk balap liar itu dikendarai oleh anggota kami. Dari Belitar Muka menuju ke Polsek kami diikuti oleh 20 sepeda motor. Kemudian saat di Desa Pelalo kami berhenti dan 20 sepeda motor yang mengikuti itu langsung balik kanan. Saat itu kami langsung menuju ke Polsek untuk mengamankan motor tersebut. Nah ini sepeda motor yang kita amankan (Sambil menunjukkan sepeda motor yang diamankan). Jadi itu berita sebenarnya, jadi tidak ada nggota polsek dikejar-kejar pelaku balap liar. Sejak saat itu tidak ada lagi balap liar," kata Kapolsek didampingi bebera orang anggotanya.
Media sosial Polres Rejang Lebong juga menayangkan ucapkan terimakasih dan dukungan dari Kepala Desa Belitar Muka Riki Irawan, tepat yang diduga akan dilakukan balap liar tersebut.
