Ia mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan meminta kelengkapan data 524 tenaga guru honorer tersebut.
"Langkah pertama kita akan meminta data 524 orang tersebut, masa tugasnya kapan, sudah berapa tahun, bertugas dimana,' katanya.
"Kemudian baru kita adakan rapat untuk memetakan masalah tadi dan akan kita urai supaya tidak terjadi lagi," pungkas Badrun ***