Network
IKOBENGKULU.COM - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup menggelar kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Penyerahan Sertifikat Pelatihan Kemandirian dan Panen Perdana Jamur Tiram.
Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Efran, dalam sambutannya mengatakan warga binaan harus bisa merenung selama berada di Lapas. Karena di Lapas dibuat untuk menciptakan warga binaan yang memiliki keterampilan dan bisa diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat sekitar.
warga binaan yang ada disini sedang berhadapan dengan hukum, tapi jangan dirasakan sebagai tempat menjalani hukuman. Namun jadikan disini tempat merenung, agar setelah dari sini tidak mengulangi lagi kesalahan yang pernah diperbuat," ungkap Kakanwil.
Ia berharap setelah keluar dari Lapas jangan sampai pikiran lagi untuk mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan.
Baca Juga: Seluruh Penghuni Lapas Kelas II A Curup Dikeluarkan Dari Blok, Rupanya Ada Ini
Oleh karena itu Lapas berusaha mewujudkannya dengan menggandeng kerjasama dengan pihak lain guna memberikan pembinaan rohani hingga keteramlilan pada warga binaan.
"Pembinaan keterampilan akan terlaksana melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait guna meningkatkan perekonomian warga binaan setelah selesai menjalani masa hukuman," lanjutnya.
Sementara itu, menurut Kalapas Kelas II A Curup Bambang Wijanarko mengungkapkan bahwa program pemberian keterampilan kepada warga binaan ini untuk memberikan kesempatan kerja atau menciptakan pekerjaan bagi warga binaan pasca menjalani masa hukuman.
"Ada beberapa jenis keterampilan yang dilaksanakan di Lapas Curup untuk warga binaan, diantaranya keterampilan menjahit,budidaya jamur tiram, dan juga keterampilan lainnya," tukasnya.
Baca Juga: Matangkan Kesiapan Tim Jelang Liga 3, Religius FC Tekuk FC Porto
