Inflasi di Bengkulu Masih 6,03 Persen, Peringkat 2 Terkecil se-Sumatera

- 18 Agustus 2022, 19:09 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada kepala daerah mellui virtual zoom/mc pemprov bkl/
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada kepala daerah mellui virtual zoom/mc pemprov bkl/ /

IKOBENGKULU.COM- Inflasi di Provinsi Bengkulu masih pada rata-rata nasional yaitu 6,03 persen serta masuk 2 terkecil inflasi se-Sumatera.

Seperti disampaikan Presiden Joko Widodo, ancaman krisis pangan yang saat ini sedang melanda dunia, salah satunya berdampak pada meningkatnya angka inflasi secara nasional.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, walaupun inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi cukup baik, kewaspadaan akan ancaman krisis pangan di Provinsi Bengkulu masih perlu diperhatikan.

"Jadi ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama terhadap ancaman krisis pangan dunia," katanya.

Dia mengatakan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu, Inflasi Bengkulu masih bisa dikendalikan.

Baca Juga: HUT ke-77 RI, Gubernur Bengkulu Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Saling Menguatkan

Di lain pihak, permasalahan ekonomi Bengkulu seperti masih tingginya harga cabai, harga tiket pesawat dan ketersediaan BBM juga menjadi perhatian TPID Provinsi Bengkulu dan terus dikoordinasikan dengan Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP).

"Jelas sangat menggangu dengan kondisi kestabilan harga di daerah. Ini kita sampaikan dan koordinasikan dengan pusat," tutupnya.

Dalam arahannya via Virtual, Presiden RI Joko Widodo meminta para menteri dan kepala daerah untuk bekerja ekstra menghadapi ancaman krisis pangan dunia tersebut.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x