8 Budaya dan Tradisi Bengkulu yang Masih Populer dan Lestari di Masyarakat Hingga Saat Ini

- 12 Juni 2022, 08:37 WIB
Berejung    Merupakan tradisi yang tidak terlepas dari tarian adat  suku serawai/foto:IG@budaya.sayo
Berejung Merupakan tradisi yang tidak terlepas dari tarian adat suku serawai/foto:[email protected] /

Dol diwarnai dengan corak menarik, ukuran yang cukup besar dan ringan. Tidak menutup kemungkinan anak kecil untuk memainkanya. Dari muda hingga tua sangat mahir. maka dari itu, pelastariannya lebih ditingkatkan supaya dol akan selalu eksis.

Dengan suara gemuruh yang kencang membuat orang disekitar bersemangat. sensasi ini yang membedakan dengan alat musik lainnya. Dulu dol hanya dimainkan oleh garis keturunannya. Orang Bengkulu keturunan india atau disebut sipai, Sehingga jika bukan keturunannya sangat sulit untuk mencoba namun kini semua orang boleh untuk mencobanya.

4. Kesenian sarafal Anam

Kesenian sarafal Anam,   Kesenian digunakan untuk adat acara perkawinan dan aqiqah./foto; IG@d_fajrie
Kesenian sarafal Anam, Kesenian digunakan untuk adat acara perkawinan dan aqiqah./foto; IG@d_fajrie

Kesenian digunakan untuk adat acara perkawinan dan aqiqah. oleh suku lembak termasuk daerah lebong, Bengkulu tengah dan kota Bengkulu. Awalnya sarafal anam diperkenalkan oleh Syech Serunting ulama banten sebagai media untuk menyebarkan agama islam. Sejak saat itu H. Wajid Bin Raud yang merupakan masyarakat asli suku Lembak sebagai tokoh yang dipercaya dan dihormati menerima serta mengembagkan sarafal anam secara turun temurun.

Seni vokal Dengan lantunan ayat suci al-qur’an serta syairnya, serasa membuat hati tenang dan damai. Dengan tujuan sebagai bentuk pujian terhadap segala keberkahan oleh allah swt, doa dan wujud syukur hamba kepada tuhannya. Nilainya sebagai panutan masyarakat berupa kehidupan sosial : kebersamaan dan gotong royong terhadap sesama yang melibatkan beberapa laki-laki yang berzikir.

Syair melayu yang disenandungkan dengan melantunkan syair Bisyarih dan tanakal (syair arab) diiringi oleh rebana. yang memainkannya harus mengikuti ajaran islam dengan memakai kopiah, baju muslim serta kain sarung. Pemerannya diperuntukan laki-laki sebab laki-laki sebagai pemipin selayak yang memimpin doa untuk kaumnya.

5. Kerajinan kulit lantung

Kerajinan kulit lantung   Daya tarik dengan khas tiada tanding menjadikan provinsi Bengkulu kreatif dengan segala kekayaan yang dimiliki/Foto: IG@rzky.ma
Kerajinan kulit lantung Daya tarik dengan khas tiada tanding menjadikan provinsi Bengkulu kreatif dengan segala kekayaan yang dimiliki/Foto: [email protected]


Daya tarik dengan khas tiada tanding menjadikan provinsi Bengkulu kreatif dengan segala kekayaan yang dipunya. Kulit lantung diambil dari pohonnya lalu ditipiskan dengan cara dipukul-pukul, inilah asal mula kulit lantung. Dengan memanfaatkan pohon karet, dan pohon ibuh untuk menciptakan berbagai kerajinan tangan unik dan nilai jual. Seperti: tas,dompet gantungan,celengan, bingkai foto dan perabotan rumah lainnya. Bukan hanya sekedar nilai guna melainkan ada sejarah didalamnya.

Awalnya pada tahun 1943 masa pendudukan Jepang. kulit lantung dibuat menjadi pakaian sehari-hari. Kain yang disebut sebagai kain Terjajah ini merupakan lambang perjuangan rakyat terhadap penjajah. Orang terdahulu memutar otak untuk tetap survive. Meski tekanan, keadaan memburuk, kelaparan serta penindasan lainnya Tak menyurut semangat. Jika diam dan hanya berpasrah diri hingga waktu berlalu tidak akan perna ada kreatif sedemikian rupa ini. Maka tetaplah konsisten serta usaha semaksimal untuk membangkitkan potensi yang ada dalam diri.

Menjadikan nilai plus dari kerajinan kulit lantung dari getahnya, karena menurut penilaian masyarakat bengkulu getah membuat barang tidak mudah rusak. Sehingga bisa digunakan dengan jangka waktu yang lama dan juga harganya ekonomis. Tentu menjadi pilihan bagi para ibu rumah tangga untuk bisa bergaya, tidak perlu mengerluarkan biaya mahal bahkan bisa terlihat indah dan berkualitas.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah