Ekonomi Bengkulu Triwulan I 2022 Mengalami Pertumbuhan Negatif 1,91 Persen

- 9 Mei 2022, 22:40 WIB
 Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 1,91 persen (q-to-q).
Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 1,91 persen (q-to-q). /pexels/@kindel/

BENGKULU, IKOBENGKULU.COM- Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 1,91 persen (q-to-q).

Pada Triwulan I-2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 20,69 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 11,94 triliun.

"Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) tertinggi sebesar 10,23 persen," Kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir Winb Rizal, ME, Senin 9 April 2022.

Baca Juga: Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Berbintang di Bengkulu 1,28 hari

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) tertinggi sebesar 25,77 persen.

Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan I-2022 terhadap Triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,03 persen (y-on-y). "Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,36 persen," katanya.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar6,31 persen.

Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan I-2022 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 28,74 persen.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, yakni sebesar 59,96 persen," katanya. ***

 

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x