Wisatawan Pantai Jakat Bengkulu 'Kejang-kejang' Berhasil Diselamatkan Petugas

- 8 Mei 2022, 02:56 WIB
Kelaurag dan  Rafel (14) santri Pondok Pesantren Ma’ad Izatuna, Palembang, Sumatera Selata (Sumsel) sedang berwisata ke Pantai Jakat Bengkulu yangs empat mengalami kejang-kejang./foto: TribratanewsBengkulu.com/
Kelaurag dan Rafel (14) santri Pondok Pesantren Ma’ad Izatuna, Palembang, Sumatera Selata (Sumsel) sedang berwisata ke Pantai Jakat Bengkulu yangs empat mengalami kejang-kejang./foto: TribratanewsBengkulu.com/ /

BENGKULU, IKOBENGKULU.COM- Petugas Dit PolAir Polda Bengkulu bersama petugas kesehatan Pospam Pantai Jakat Bengkulu melakukan penyelamatan terhadap salah satu pengunjung yang mengalami kejang-kejang, Sabtu 7 April 2022.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol Sudarno, S.Sos, MH menjelaskan terkait kejadian itu, berawal Rafel (14) santri Pondok Pesantren Ma’ad Izatuna, Palembang, Sumatera Selata (Sumsel) sedang berwisata ke Pantai Jakat Bengkulu.

Ia meripakan anak dari April Hermiyansyah (42) Warga Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Pada saat itu, korban ditegur dan dilarang oleh kedua orang tuanya untuk tidak mandi di laut.
Anak tersebut justru tidak terima melarikan diri terpisah dari kedua orang tuanya.

“Tanpa sepengetahuan orang tua, korban sudah dalam kondisi kejang-kejang tidak sadarkan diri," ucapnya.

Kemudian, petugas Pospam bersama dengan anggota Dit PolAir dibantu oleh petugas petugas kesehatan Pospam Pantai Jakat yang mengetahui membawa korban ke Rs Bhayangkara Polda Bengkulu.

Setelah mendapatkan perawatan, pada pukul 17.07 WIB Rafel mulai sadar dan diserahkan kepada kedua orang tua. "jadi tidak seperti isu yang berkembang ada korban tenggelam," katanya.

Kabid Humas juga mengimbau para orang tua untuk lebih meningkatkan lagi dalam menjaga anak-anak ketika berada di tempat wisata.***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x